Berita

Kabar Gembira! Ini Predisi Awal Musim Hujan di Jawa menurut BMKG

×

Kabar Gembira! Ini Predisi Awal Musim Hujan di Jawa menurut BMKG

Sebarkan artikel ini
Kabar Gembira! Ini Predisi Awal Musim Hujan di Jawa menurut BMKG
Ilustrasi Cuaca-Pixabay-51581

Urupedia – Berdasarkan pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), prediksi awal musim hujan secara umum akan terjadi pada bulan November 2023. Tetapi perlu diperhatikan bahwa karena variasi iklim yang tinggi, awal musim hujan tidak akan sama di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, periode puncak musim hujan diperkirakan umumnya akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2024. Ini adalah informasi penting untuk memahami perkiraan cuaca dan kondisi iklim di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.

“Musim Hujan pada tahun 2023/2024 umumnya akan tiba lebih lambat dibandingkan dengan biasanya. Curah hujan yang turun pada periode musim hujan 2023/2024 pada umumnya diprediksi akan normal dibandingkan biasanya,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam siaran pers YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Selasa (10/10/2023).

Awal musim hujan di Indonesia biasanya terkait dengan peralihan dari Angin Timuran (Monsun Australia) ke Angin Baratan (Monsun Asia). Menurut prediksi BMKG, Angin Timuran diperkirakan akan tetap aktif hingga bulan November 2023, terutama di bagian selatan Indonesia. Sementara itu, Angin Baratan diperkirakan akan datang lebih lambat dari biasanya.

“Meskipun demikian ada beberapa daerah yang diprediksi mengalami curah hujan yang lebih tinggi atau lebih rendah dibandingkan biasanya,” sambungnya.

Menurutnya, saat ini, beberapa Zona Musim (ZOM) telah memasuki musim hujan, termasuk sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, bagian tengah Sumatera Barat, dan sebagian kecil Kepulauan Riau. Ini adalah tanda-tanda awal peralihan ke musim hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Lebih lanjut, musim hujan akan melanda Sumatera bagian tengah dan selatan, kemudian secara berurutan diikuti oleh Kalimantan dan Jawa. Secara bertahap, musim hujan diharapkan akan mendominasi hampir seluruh wilayah Indonesia pada periode Maret hingga April 2024. Ini adalah pola perkiraan peralihan musim yang penting untuk diawasi agar dapat memahami dampak cuaca di berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa bulan ke depan.

Sementara itu,dilansir dari cbcn.com, Ardhasena Sopaheluwakan, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Deputi Bidang Klimatologi, memberikan penjelasan lebih rinci tentang perkiraan musim hujan hingga akhir tahun ini dan awal tahun 2024.

Pada bulan Oktober, sekitar 69 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 9,9% dari total ZOM akan memasuki musim hujan. Ini mencakup provinsi-provinsi seperti Jambi, bagian utara Sumatera Selatan, bagian selatan Jawa Tengah, sebagian wilayah Kalimantan Barat, bagian barat Kalimantan Tengah, dan sebagian besar Kalimantan Timur. Ini adalah tanda-tanda awal datangnya musim hujan di beberapa wilayah Indonesia.

Sedangkan, pada bulan November 2023, perkiraan menunjukkan sekitar 255 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 36,5% dari total ZOM akan memasuki musim hujan. Ini akan meliputi wilayah-wilayah seperti Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.

Selanjutnya, pada bulan Desember 2023, sekitar 153 ZOM atau sekitar 21,9% dari total ZOM diperkirakan akan memasuki musim hujan. Ini mencakup sebagian besar Jawa Timur bagian utara, sebagian wilayah NTB, sebagian NTT, sebagian besar Sulawesi Tenggara, dan sebagian Maluku.

Selain itu, pada bulan Januari hingga Mei 2024, sekitar 22 ZOM atau sekitar 3,2% dari total ZOM diharapkan akan mengalami awal musim hujan. Ini adalah perkiraan yang memberikan gambaran tentang pola peralihan musim hujan di berbagai wilayah Indonesia selama beberapa bulan ke depan.

Kemudian juga terdapat sekitar 50 Zona Musim (ZOM) atau sekitar 7,2% yang sudah memasuki musim hujan, dan sekitar 12 ZOM atau sekitar 1,7% merupakan daerah dengan musim hujan sepanjang tahun 2023. Selain itu, ada 113 ZOM atau sekitar 16,1% yang termasuk dalam kategori ZOM 1 musim, yang memiliki karakteristik musim yang hanya satu kali sepanjang tahun. Ini menunjukkan beragamnya kondisi iklim dan musim di seluruh wilayah Indonesia.

“Secara umum musim hujan diprediksi akan datang lebih lambat, yaitu terjadi pada sekitar 446 ZOM (63,8%) di seluruh Indonesia. Sejumlah 22 ZOM (3,2%) diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang lebih awal atau MAJU. Dan, terdapat juga sekitar 56 ZOM atau sekitar 8,0% wilayah Indonesia yang diprediksi akan mengalami awal musim hujan yang sama dengan rerata klimatologinya.” Tandasnya.