Trenggalek, Urupedia – Mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Trenggalek berhasil membawa pulang juara 2 futsal dalam kejuaraan Pekan Olahraga dan Seni Mahasiswa Nasional (Porsenasma) di Gor Joyoboyo Kediri pada tanggal 7-9 Juni 2022 kemarin.
Porsenasma sendiri, merupakan ajang olahraga yang diikuti oleh seluruh Perguruan Tinggi yang berada dibawah naungan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Mochamad sodiq fauzi, salah satu peserta cabang olahraga futsal dari STKIP PGRI Trenggalek ini merasa sangat senang sekali atas pencapaian yang telah diraih bersama teman-teman futsalnya untuk mewakili kampusnya dalam event nasional ini.
“Saya tidak nyangka kalau bisa lolos sampai final, apalagi target dari tim sendiri itu cuma sampai semi final. Dan itu adalah sebuah kebanggan tersendiri bagi saya dan rekan-rekan,” ujarnya.
Sodiq juga mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan kado termanis baginya sebelum lulus, karena dia sendiri sudah berada di semester 8 dan akan skripsi.
Tim futsal perwakilan dari STKIP PGRI Trenggalek ini beranggotakan 10 orang, yaitu Sodiq, Predyfa, Bismi, Faiza, Anako, Erino, Indra, Nanda, Lucky, dan Diki.
Dia juga mengungkapkan, bahwa dalam kejuaraan Porsenasma ini, timnya memiliki kendala yang lumayan banyak.
“Pada waktu babak penyisihan, STKIP PGRI Trenggalek berada di grub F satu grub sama, Jakarta dan Sidoarjo. Dan kami sangat kewalahan. Tapi berkat usaha dan kerja keras kawan-kawan, alhamdulillah kita lolos sebagai juara grub F,” paparnya.
dia juga menjelaskan bahwa sebelum perlombaan, dia dan timnya kurang persiapan dari segi latihan. Karena persiapan timnya hanya dua bulan sebelum berangkat ke event tersebut.
“Saya berharap anak-anak Trenggalek dan mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek khusunya terus mengembangkan dan mengasah bakat nya apapun itu, semoga kedepan nya menjadi lebih baik dan bisa membawa nama baik kabupaten dan kampus,” harapnya.
Muhammad Sholeh Fudin, dosen sekaligus pembina dan pelatih tim futsal STKIP PGRI Trenggalek sangat bersyukur atas pecapaian medali perak ini. Tetapi dia sebagai pelatih merasa masih banyak evaluasi untuk event-event berikutnya.
“Saya sebagai pelatih UKM Futsal di STKIP PGRI Trenggalek berharap agar futsal ini bisa hidup dan dilatih oleh pelatih yang profesional dan input Sumber Daya Manusia (SDM) pemain yang mumpuni, sehingga dapat membentuk tim yang solid,” ujarnya.
Karena selama ini, dia selaku pembina merangkap sebagai pelatih dan jadwal latihanya pun juga tidak menentu.
“Kami juga mengharapkan terdapat suport dari kampus untuk mengembangkan bakat bermain futsal secara rutin dan bertahap dalam latihan. Sehingga kita lebih siap untuk menghadapi event berikutnya, seperti event Porsenasma 3 tahun kedepan di UNIPMA,” tandasnya.
Editor: Munawir Muslih
