Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Close Ads Here
Berita

Mega Proyek Monumen Reog di Ponorogo, Taksir Habiskan 85 Milyar

×

Mega Proyek Monumen Reog di Ponorogo, Taksir Habiskan 85 Milyar

Sebarkan artikel ini
Foto Lokasi Pembangunan Proyek Monumen Ponorogo – (Doc. PemkabPonorogo)

Urupedia – Proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo yang berlokasi di Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo saat ini baru memasuki progres pematangan lahan. Monumen reog tersebut akan dibangun dengan ukuran cukup besar dan tinggi 126 meter serta dapat dilihat dari kejauhan karena letaknya berada diatas gunung.

Selain itu, kawasan yang akan dibangun monumen reog adalah kawasan yang strategis yang dapat terkoneksi dengan wisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan, dan Tawangmangu Karanganyar serta Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Provinsi Jawa Tengah.

Pekerjaan proyek multiyears ini ditaksir mengahabiskan dana 85 Miliar, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan pada tahap awal pembangunan Monumen Reog ini telah ditetapkan nilai anggaran sebesar Rp 35 miliar yang akan dibangun hotel dan Monumen Reog. Jumlah tersebut belum termasuk pembangunan museum peradaban dan areal parkir serta fasilitas lainnya.

“Jadi tahap awal ini kerangka bangunan hotel dan monumenya, luas area totalnya 29 hektar. Setelah itu kerangka museum, dan sayap-sayapnya baru nanti tahun 2024. Untuk pekerjaan fisik (Monumen Reog) minggu depan sudah bisa dimulai,” ucap Bupati Sugiri Sancoko seperti dikutip dari laman resmi Kominfo Jatim.

Semantara itu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang meninjau lokasi pembangunan Monumen Reog Ponorogo pada Jumat (3/3/2023). Ia mengaku kagum dengan proyeksi Monumen Reog tersebut.

Selain karena memiliki tinggi 126 meter, ia juga mengatakan bahwa kawasan ini nantinya menjadi pariwisata yang memiliki market potensial karena terkoneksi dekat dengan wisata Sarangan dan Tawangmangu yang hanya 30 menit jarak tempuh.

Lebih lanjut, gubernur menegaskan untuk mendukung pembangunan Monumen ini, Pemprov Jawa Timur tidak hanya menggelontorkan nantuan keuangan sebesar Rp30 miliar saja. Namun juga akan mengupayakan menggandeng Kementrian Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Rakyat (KemenPUPR) untuk memperlebar akses jalan menuju kawasan ini.

“Kalau ada kaitan dengan jalan bisa. Jadi lebar jalannya di atas tujuh meter. Nah untuk bangunan sayap-sayap bangunan yang lainnya ini saya berharap Pak Bupati bisa mencari investor untuk pembangunannya, saya harap bisa dibangun hotel bintang empat,” ungkap gubernur

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *