Urupedia – Sebagai seorang manusia harusnya kita memperbanyak ibadah dalam bentuk apapun. Ibadah adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Tidak hanya dalam momen-momen tertentu, tetapi juga sepanjang waktu kita dapat memperbanyak ibadah sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan melaksanakan salat malam.
Salat malam adalah ibadah tambahan yang bisa dilakukan di luar waktu salat fardu. Melakukan salat malam membantu kita mendekatkan diri kepada Tuhan, merenungkan tindakan dan perilaku kita, serta memohon ampunan dan petunjuk-Nya. Dalam hal ini juga memberikan waktu tenang dan khusyuk untuk berkomunikasi dengan Tuhan tanpa gangguan.
Sebagaimana Allah Swt. memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk menjalankan ibadah malam, sebagaimana sabda-Nya:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: Dan pada sebagian malam hari, bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (QS Al-Isra’: 79)
Nah, berikut ini dilansir dari @NuOnline, tiga keistimewaan shalat malam, sebagaimana berikut.
Pertama, salat malam merupakan salah satu bentuk ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Meskipun salat fardu (lima waktu) adalah kewajiban utama dalam Islam, salat malam memiliki nilai keutamaan tersendiri. Pasalnya, salat malam dianggap sebagai ibadah tambahan yang bisa mendekatkan diri kepada Allah dengan lebih kusuk.
Sebagaimana Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ
Artinya: Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardlu adalah shalat malam.
Sebagai manusia kita harus memperbanyak ibadah, apapun bentuknya. Tidak harus menunggu momen-momen tertentu, seperti di bulan Ramadan atau Muharam. Salah satunya ibadah tambahan yang dapat kita lakukan sehari-hari adalah dengan melaksanakan salat malam.
Kedua, keistimewaan salat malam dibanding salat siang mirip dengan keutamaan memberi bantuan secara diam-diam dibanding memberi bantuan dengan terang-terangan di depan orang banyak. Bedanya, kelebihan antara keduanya adalah 70 kali lipat.
Sebagaimana dalam kitab ‘Hilyatul Auliya’, juz 4, halaman 167, Rasulullah Saw bersabda:
فَضْلُ صَلَاةِ اللَّيْلِ عَلَى صَلَاةِ النَّهَارِ كَفَضْلِ صَدَقَةِ السِّرِّ عَلَى صَدَقَةِ الْعَلَانِيَةِ
Artinya: Keutamaan shalat malam dibanding salat siang seperti keutamaan sedekah sirr dibandikan dengan sedekah terang-terangan.
Ketiga, keistimewaan melakukan ibadah salat malam selanjutnya adalah semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah Swt. sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Muslim, Rasullah Saw bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ، يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ، إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ
Artinya: Sesungguhnya di dalam malam terdapat waktu yang jika ada seorang muslim meminta kepada Allah dengan kebaikan baik urusan dunia maupun akhirat, pasti Allah akan memberikannya. Dan waktu tersebut adalah sepanjang malam.
Oleh karena itu, dengan melakukan ibadah tambahan seperti salat malam, kita dapat merasakan kedamaian dan manfaat spiritual yang membantu membentuk karakter yang lebih baik.