Nasional

Panduan Menanam Tomat yang Direkomendasikan

×

Panduan Menanam Tomat yang Direkomendasikan

Sebarkan artikel ini
Panduan Menanam Tomat yang Direkomendasikan

Urupedia – Berikut adalah panduan menanam tomat yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Jombang:

1. Persiapan Benih

Pemilihan Benih: Dinas Pertanian Kabupaten Jombang merekomendasikan memilih benih tomat berkualitas tinggi, yang tahan terhadap penyakit dan memiliki daya tumbuh yang baik.

Perendaman Benih: Untuk mempercepat perkecambahan, rendam benih tomat dalam air hangat selama 4-6 jam sebelum disemai.

2. Persiapan Media Tanam

Pengolahan Tanah: Campurkan tanah dengan kompos atau pupuk kandang matang dengan perbandingan 2:1. Tanah yang subur dan gembur akan mendukung pertumbuhan akar tomat yang kuat.

Pemilihan Lokasi: Tomat membutuhkan sinar matahari penuh, sekitar 6-8 jam per hari. Pilih lokasi yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung.

3. Penyemaian

Proses Penyemaian: Dinas Pertanian Jombang merekomendasikan untuk menanam benih tomat di media semai (seperti tray atau polybag kecil) dengan kedalaman sekitar 1 cm. Tutupi benih dengan lapisan tipis tanah.

Penyiraman: Siram media semai secukupnya setiap hari untuk menjaga kelembaban. Hindari penyiraman berlebihan yang bisa menyebabkan benih busuk.

Perkecambahan: Bibit akan mulai berkecambah dalam waktu 5-10 hari. Setelah bibit memiliki 3-4 helai daun sejati, biasanya setelah 3-4 minggu, bibit siap dipindahkan.

4. Penanaman di Lahan atau Pot

Pemindahan Bibit: Pindahkan bibit ke lahan atau pot yang lebih besar setelah memiliki 3-4 helai daun sejati. Jika ditanam di lahan, berikan jarak antar tanaman sekitar 50-70 cm untuk memastikan tanaman mendapat ruang yang cukup untuk tumbuh.

Penanaman: Tanam bibit dengan kedalaman sedikit lebih dalam dari sebelumnya, menanam sebagian batang akan mendorong pertumbuhan akar tambahan dan membuat tanaman lebih kokoh.

5. Perawatan Tanaman

Penyiraman: Siram tanaman secara teratur, terutama saat cuaca panas. Dinas Pertanian Jombang menekankan pentingnya menjaga kelembaban tanah tetapi hindari genangan air yang bisa menyebabkan penyakit busuk akar.

Pemupukan: Lakukan pemupukan pertama sekitar 2-3 minggu setelah tanam dengan pupuk NPK atau pupuk organik. Ulangi pemupukan setiap 2-3 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan dan pembuahan.

Penyiangan: Lakukan penyiangan secara berkala untuk menghilangkan gulma yang bisa mengganggu pertumbuhan tomat.

6. Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian Organik: Dinas Pertanian Jombang menganjurkan penggunaan pestisida organik untuk mengendalikan hama seperti ulat, kutu daun, dan penyakit seperti busuk daun.

Rotasi Tanaman: Hindari menanam tomat di lahan yang sama setiap tahun untuk mencegah penumpukan penyakit dalam tanah.

7. Panen

Waktu Panen: Tomat biasanya mulai bisa dipanen sekitar 60-80 hari setelah tanam, tergantung pada varietas. Buah tomat yang siap dipanen biasanya berwarna merah, kuning, atau oranye (tergantung jenisnya), tetapi masih keras saat ditekan.

Cara Panen: Gunakan tangan atau gunting untuk memetik buah tomat, potong tangkainya dengan hati-hati agar tidak merusak tanaman. Panen secara bertahap saat buah sudah matang.

Dengan mengikuti panduan ini, yang disusun berdasarkan rekomendasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, diharapkan masyarakat dapat menanam tomat dengan hasil yang optimal. Pendampingan dan edukasi dari Dinas Pertanian ini bertujuan untuk mendukung pertanian yang produktif dan berkelanjutan di wilayah Jombang.(*)

Index