Urupedia – Menyikapi tayangan salah satu televisi nasional yang dinilai merendahkan serta menghina kiai dan pondok pesantren, ribuan pendekar Pagar Nusa Kabupaten Trenggalek menggelar aksi bela kiai dan pesantren di Alun-alun Trenggalek, Rabu (22/10/2025).
Ketua Pagar Nusa Kabupaten Trenggalek, Imam Syafi’i, menyayangkan sekaligus mengecam keras tayangan Expose Uncensored di Trans7 yang ditayangkan pada 13 Oktober 2025.
“Dengan aksi ini, kami mengecam keras tayangan televisi nasional yang menampilkan narasi fitnah terhadap kiai kami, Romo Kiai Anwar Mansur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo,” ujarnya.
Menurutnya, aksi tersebut merupakan bentuk kesiapsiagaan para pendekar dalam menjaga marwah kiai dan pondok pesantren.
Ia menegaskan bahwa pesantren memiliki peran besar dalam mendidik moral serta akhlak para santri.
Imam Syafi’i juga berharap agar media nasional lebih banyak menayangkan hal-hal positif mengenai kehidupan pesantren, sehingga dapat mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap lembaga pendidikan keagamaan tersebut.
“Kami berharap televisi nasional dapat menayangkan nilai-nilai positif pesantren yang dapat dikonsumsi masyarakat.
Dengan begitu, opini publik dapat tergiring bahwa pondok pesantren merupakan tempat bagi anak-anak untuk menimba ilmu sekaligus belajar moral terbaik,” tutur pria yang akrab disapa Imam itu.
Aksi ini diikuti sekitar seribu pendekar Pagar Nusa Kabupaten Trenggalek serta dihadiri oleh para sesepuh dan dewan pendekar dari Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Trenggalek.
