Tulungagung-blue-finch-787250.hostingersite.com, Kongres Nasional Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia (PPMI) ke-XVI yang digelar di DK (Dewan Kota) Tulungagung. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung MWC NU Kalidawir ini berlangsung selama 6 hari berturut-turut dan dihadiri LPM (Lembaga Pers Mahasiswa) dari berbagai kota di Nusantara, (14-19/10/21).
Muhammad Fikri Haikal, salah satu panitia menuturkan bahwa Tulungagung dipilih sebagai tuan rumah Kongres Nasional PPMI ke-XVI sekaligus Dies Natalis ke-XXIX berdasarkan hasil musyawarah kerja nasional yang digelar di Kota Pekalongan tahun 2020 lalu.
“Kongres kali ini mengusung tema “Suaka Marga Persma”. Suaka sendiri berarti tempat berlindung sedangkan marga merupakan nama keluarga. Jadi suaka marga persma ini sebagai wadah berhimpun guna mengawal isu terkait jurnalis, karena pers umum maupun pers mahasiswa sering terjadi represi. Artinya kita mengawal isu-isu represi dan mengawal teman-teman dalam menjalankan kerja jurnalis agar bisa aman dalam menjalankan tugasnya”, lanjut Muhammad Fikri Haikal.
Haikal juga memaparkan mengenai alur pemilihan Sekjend (Sekretaris Jendral) Nasional pada Kongres kali ini berlangsung alot. Mulai dari pengusulan kandidat, kemudian berguguran satu demi satu,dilanjutkan dengan lobbying dan berakhir melalui jalur aklamasi. Sehingga terpilih lah Pramo Rajendra Prayoga dari LPM 1.0 ITS Surabaya yang menahkodai PPMI periode 2021-2022.
“Selain itu dalam kegiatan kongres Nasional PPMI ke-XVI dan Dies Natalis ke-XXIX ini peserta terlihat sangat antusias dan bersemangat . Sehingga kemistri antara LPM satu dengan anggota LPM yang lain begitu mengena. “Moment ini merupakan wadah temu akrab teman-teman LPM se-Indonesia , karena kebanyakan dari mereka merupakan mahasiswa semester 1,3 dan 5 sehingga mereka begitu bersemangat dan asyik bercengkerama”, sambungnya .
Dia berharap semoga di kongres PPMI yang akan datang ada antusias yang lebih. Baik pandemi maupun tidak pandemi , teman-teman harus antusias menyambut event ppmi nasional dan mengikuti nya. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara masif .
Pewarta : Alfika Syafa
Editor : Munawir Muslih. M