Trenggalek, Urupedia – Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT), dan Transmigrasi adakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Pembuatan Video Pembelajaran Bersama Masyarakat Desa yang dilaksanakan di Hotel Hayam Wuruk, Jumat-Senin (10-13/12/21).
Dalam kegiatan pelatihan ini, titik fokusnya pembuatan video desa yang dipandu langsung oleh tutor profesional dari Jakarta, seperti Yoni receiva amarthani, Setio Marwanto, Susilo Hamni dan Rizafan Shufi thoriqi.
Pelatihan ini adalah progam dari Kementerian Desa yang bernama akademi desa 4.0. Dimana ini merupakan ekosistem pembelajaran dengan metode pembelajaran berbasis digital yang mudah diakses masyarakat.
Koordinator Pengembangan Kelembagaan dan Tenaga Pelatihan, Pujiono dalam sambutanya menyampaikan bahwa tujuan dari Bimtek ini adalah menciptakan ekosistem kondusif dan juga untuk mempercepat pembelajaran tingkat desa, daerah tertinggal, dan trasmigrasi.
Dia melanjutkan, bahwa ini juga bertujuan membangun kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan terkait peningkatan kapasitas masyarakat desa dan pedesaan. Menyediakan sarana pembelajaran terstruktur dan massif menyesuaikan dengan konteks kekinian yang sejalan dengan dengan revolusi industri 4.0.
“Saya harapkan nantinya banyak yang bisa berkreasi untuk memperkenalkan hal yang menarik dari kabupaten Trenggalek. Dan sifatnya bisa membangun, seperti pariwisata, produk, adat, dan lain-lain yang belum ter-ekspos,” ujarnya (10/12).
Dia juga menuturkan bahwa kegiatan ini hanya dilakukan di 9 kabupaten saja. Yaitu Sumatera barat tiga kabupaten, Kalimantan Selatan 3 kabupaten dan Jawa Timur 3 kabupaten yang salah satunya Trenggalek.
“Saya mohon ini semoga ada hasil dan di bisa di aplikasikan untuk Trenggalek, pungkasnya.
Dalam Kegiatan ini diikuti oleh 18 Peserta dari masyarakat Trenggalek yang kebanyakan adalah kaum muda, dan laksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pewarta : Munawir Muslih
Untuk mendapatkan beerita dan tulisan ter-update dari kami bisa bergabung ke grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)
