Tulungagung-blue-finch-787250.hostingersite.com, Workshop Cek Fakta dan Keamanan Digital yang diadakan di gedung MWC NU Kalidawir yang di inisiasi oleh pengurus PPMI (Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia) Nasional yang berkerjasama dengan AJI (Aliansi Jurnalis Independen), Jumat (15/10/21).
Acara tersebut dilaksanakan dengan semi online atau hybrid, pesertanya terdiri dari seluruh LPM (Lembaga Pers Mahasiwa) di Indonesia, tapi ada beberapa yang berasal dari komunitas Universitas Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
“Kegiatan ini masuk dalam rangkaian Kongres PPMI. PPMI merupakan wadah berhimpunya Pers Mahasiswa se-Indonesia dan singkatan dari Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia. AJI merupakan wadah bagi jurnalis independen di Indonesia dan singkatan Aliansi jurnalis independen”, tutur Muhammad Fikri Haikal kepada Tim Media Urup selaku ketua pelaksana.
“Acara tersebut didasari Sebagai upaya peningkatan literasi dimana tujuan utamanya untuk melatih kepada teman-teman perihal pemberantasan Hoax”, imbuhnya.
Ia juga berpesan untuk lebih memperhatikan lagi terkait penguatan teman-teman terhadap literasi agar tidak termakan Hoax.
Runtutan agendanya sendiri pertama itu ada workshop selama dua hari, kemudian dilanjutkan dengan acara diesnatalis. Lalu bincang represi, pembahasan SOP kekerasan seksual dan baru setelah itu masuk pada persidangan kongres PPMI dan penutup.
Pewarta : Munawir Muslih. M
Editor : Munawir Muslih. M