Trenggalek – Urupedia.id, Siti Mukiyarti Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB Periode 2019-2024 menyampaikan perjuanganya dan menyerap Aspirasi Masyarakat Panggul di Gedung MWC NU yang dihadiri oleh Pengurus MWC NU dan Badan Otonom Nahdlatul Ulama melalui agenda (Reses III) Tahun 2021, Ahad (31/10/2021).
Siti mukiyarti menyampaikan dirinya adalah wakil dan pengemban amanah dari masyarakat menggantikan K.H Husni yang di Penggantian Antar Waktu (PAW) karena Meninggal Dunia. Dia mengucapkan beribu-ribu terima kasih atas jerih payah srikandi-srikandi dan para Pejuang NU sehingga suara Terbanyak 1, 2 dan 3 di Dapil 9 yang meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan, Ngawi adalah orang Trenggalek.
“Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilahirkan oleh Nahdhatul Ulama, para Kiai dan Masyayih, makanya perlu diketahui bahwa NU melahirkan PKB, PKB punya kepanjangan tangan yang namanya Fraksi Kebangkitan Bangsa. Kalau Fraksi Kebangkitan Bangsa ini selaku kepanjangan tangan dari PKB dan NU maka apa yang telah diperjuangkan dan dilakukan baik dikebijakan atau dilainnya harus siap melaporkan kepada NU disetiap tingkatan,” tutur Mukiyarti.
Mukiarti melanjutkan kita wajib bersyukur pertama dengan disahkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri, sehingga santri telah diakui keberadaannya oleh Negara, kedua Presiden mengesahkan Anggaran Dana Abadi untuk Pondok Pesantren.
Ketiga Dana Bosda Madin yang semula terkena dampak refokusing anggaran, akhirnya tetap bisa cair di Tahun 2021, keempat telah disahkannya Perda tentang Perkerja Migran Indonesia (PMI) dan keluarganya sehingga calon PMI dan keluarganya mendapatkan perlindungan baik pendidikan, kesehatan maupun keluarganya.
“Kami akan memperjuangkan regulasi tentang tenaga kesehatan di pondok bersalin desa (Polindes) atau Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) dan bidang pendidikan khususnya para santri untuk mendapatkan kesetaraan dan Perda Organisasi Kemasyarakatan sehingga Organisasi Masyarakat (Ormas) berhak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi bagi Ormas yang memiliki kepengurusan ditingkat Provinsi, Kabupaten, kecamatan dan Desa”, Tegas Mukiyarti.
Diakhir kegiatan, Siti Mukiyarti menyerap beberapa aspirasi dari konstituen diantaranya permintaan Jaring Aspirasi Masyarakat (Jasmas) untuk pembangunan Madrasah Ibtidaiyah, Kegiatan Reses sering dilakukan di Kecamatan Panggul, Pemberdayaan /Pelatihan bagi Fatayat Muslimat untuk menambah lapangan pekerjaan dan Bantuan Beasiswa kuliah bagi Kader IPNU/ IPPNU yang berpotensi.
Pewarta : Iman Sonhaji
Editor : Munawir Muslih
Untuk mendapatkan berita dan tulisan ter-update dari kami bisa bergabung ke grup Telegram melalui link berikut (KLIK DISINI)
