BeritaNasional

2.000 Kader PMII UIN SATU Tulungagung Siap Sukseskan Muspimnas PMII 2022

×

2.000 Kader PMII UIN SATU Tulungagung Siap Sukseskan Muspimnas PMII 2022

Sebarkan artikel ini

Tulungagung, Urupedia – Kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung siap mensukseskan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) 2022.

Muspimnas PMII pada tahun ini digelar pada tanggal 17-24 November 2022. Adapun tempat Muspimnas ini berfokus di UIN SATU Tulungagung.

Ketua Komisariat UIN SATU Tulungagung, Rizkia Meiriko Satriawan mengatakan, secara jumlah kuantitas data, ada sekitar 2.000 kader PMII komisariatnya yang siap mensukseskan acara Muspimnas PMII 2022.

“Mengenai suksesi Muspimnas, 2.000 kader ini nantinya akan ber-alokasi di dalam pembukaan, khususnya di audiens atau penonton dari pembukaan itu,” ujarnya.

“Selain audiens dalam pembukaan, alokasi selanjutnya menjadi peserta di seminar-seminar yang dijadwalkan oleh panitia ataupun dari PB PMII,” lanjutnya.

Rizkia Meiriko Satriawan atau yang akrab disapa Riko ini mengungkapkan, kader PMII UIN SATU tidak hanya di pembukaan dan seminar saja. Melainkan juga ada yang berkecimpung dalam kepanitiaan Muspimnas ini.

“Rayon dan Komisariat sama-sama memiliki fungsi yang sama, sama-sama sebagai pendelegasi menjadi panitia. Selain itu komis memiliki peran sebagai koordinator audiens dari serangkaian acara Muspimnas,” ujarnya.

Menurutnya, suksesi Muspimnas ini tidak harus terjun langsung dalam acara. Melainkan, bentuk suport dan doa agar kegiatan ini berjalan dengan lancar juga termasuk suksesi.

“Kader PMII UIN SATU Tulungagung sebagai tuan rumah. Kami menunjukkan sikap yang ramah, dan itu akan kami utamakan,” paparnya.

Ia berharap, dengan terselenggaranya kegiatan Muspimnas PMII di UIN SATU ini. Para kader PMII UIN SATU bisa lebih mengerti akan pentingnya berorganisasi.

“Semoga dengan barokah dari acara ini menjadikan ilmu dan pengalaman tersendiri bagi kader PMII UIN SATU,” tandasnya.

Editor: Munawir