Tulungagung, Urupedia – Ratusan siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Hidayah 01 dan puluhan siswa-siswi Raudhatul Athfal (RA) Al-Khodijah 01 Betak, Kalidawir menyelenggarakan takbir keliling dengan menampilkan pesta lampion. Acara ini sendiri digelar hari ini Sabtu, 9 Juli 2022 mulai pukul 18.30 WIB – selesai.
Terlihat siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai kelasnya masing-masing dan tiap-tiap anak membawa hasil kreativitasnya berupa lampion untuk digunakan takbir keliling. Bentuk-bentuk lampion tampak sangat bervariasi, ada bentuk bintang, bulan, bola, animasi, hewan, dan masih banyak lainya.
Acara ini diikuti beberapa guru MI dan RA, wali murid beserta pihak keamanan jalan dari gugus covid-19, Linmas desa. Para peserta nampak senang dan bahagia bisa memeriahkan malam takbiran bersama teman-teman. Hal ini bisa dirasakan salah satu murid dari kelas 6 yang merasa senang sekaligus kehilangan.
“Perasaannya mengikuti takbir keliling agak beda, teman-teman yang ikut beda. Kalau dulu itu sebelum ada covid banyak kakak kelasnya. Sekarang mereka sudah pada keluar semua,” kata Kenara Al Firdaus kepada Tim Urup.
Ia juga merasa seru sekali ketika berada diperjalanan, bisa bermain sama teman-teman, angkat-angkat lampion dan main becandaan tusuk kertas lampion teman.
Suara takbir terus menggema selama menyusuri jalan didukung dengan adanya sound system. Serta para peserta pun turut melafal takbir bersamaan.
Kepala Sekolah MI 01 Betak, Istiroif, membeberkan mengenai mudahnya mendapat izin dalam meneyelenggarakan kegiatan malam ini.
“Kita izin ke ketua gugus covid desa Betak dan kita di kawal terus sama beliau sama Linmas juga dengan protokol kesehatan,” ujarnya.
Pihak sekolah sangat optimis dan yakin bisa menyelenggarakan acara ini dengan baik
“Kita kemarin di sekolah ada kegiatan besar purnawiyata karena di situ sudah pulih, kami memberanikan diri mengadakan dengan izin pemerintah desa dan ketua gugus covid,” tambah beliau.
Terhitung jumlah peserta takbir keliling 216 anak MI dan 80 anak RA. Barisan paling depan pick up beserta sound system kemudian disusul anak RA kelompok A dan B lalu kelas 1 MI sampai kelas 6 MI.
Tujuan takbir keliling menurut Kepala Sekolah MI Al Hidayah ialah sebagai sarana syiar, agar masyarakat mengetahui bahwasanya hari rayanya besok.
Tujuan yang kedua ialah untuk memberikan semangat kepada anak-anak yang sudah 2 tahun ini tidak mengadakan takbir keliling.
Beliau sangat merasa senang melihat anak-anak dan wali murid antusias sekali terhadap acara takbir keliling ini dilihat dari persiapan dan kekompakannya.
“Alhamdulilah saya senang sekali. Ini sudah diperbolehkan dan semoga ini yag kabarnya corona akan kembali, ga usah kembali. Biar pergi terus aja,” pungkas Istiroif.
Editor: Munawir