Malang, Urupedia– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang menyampaikan rasa duka yang sangat mendalam atas jatuhnya banyak korban pada tragedi Stadion Kanjuruhan (01/10/2022).
PCNU Kabupaten Malang menginstruksikan kepada semua Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Malang untuk segera menginvertarisir nama-nama korban meninggal dan nama-nama korban cedera, serta melaporkan nama-nama tersebut kepada kontak Sekretariat PCNU Kabupaten Malang.
Instruksi tertulis pada tanggal 6 Rabiul Awal 144H/ 02 Oktober 2022 M yang ditujukan kepada Pengurus Harian PCNU Kabupaten Malang, Pimpinan Lembaga PCNU Kabupaten Malang, Pimpinan Cabang Badan Otonom Kabupaten Malang, Pengurus MWCNU se-Kabupaten Malang, Takmir Masjid/Musala se-Kabupaten Malang, dan seluruh warga NU se-Kabupaten Malang.
“Berkenaan dengan tragedi Stadion Kanjuruhan pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2022 kemarin, maka PCNU Kabupaten Malang menyampaikan duka yang sangat mendalam atas jatuhnya begitu banyak korban meninggal pada peristiwa tersebut, baik dari pihak suporter maupun aparat kepolisian,” tulis dalam surat instruksi tersebut.
Nahdlatul Ulama juga akan memberikan santunan dan pendampingan trauma secara organisir terhadap keluarga korban.
“Menginformasikan bahwa Nahdlatul Ulama akan memberikan santunan dan pendampingan trauma healing secara terorganisir bagi keluarga korban,” tulis lanjutnya dalam edaran.
Selain itu, PCNU Kabupaten Malang juga memberikan himbauan kepada seluruh jajaran Pengurus NU mulai tingkat Cabang hingga ranting, Takmir Masjid/Musala, dan warga NU se-Kabupaten Malang agar melaksanakan salat gaib dan tahlil yang ditujukan kepada seluruh almarhum/almarhumah.
Edaran tersebut ditandatangani oleh PCNU Kabupaten Malang, yaitu KH. Zainul Arifin (Rais), KH. Khoirul Hafidz F., M.HI. (Katib), KH. Muhammad Hamim (Ketua), dan Dr.H. Muhammad Adib, M.Ag. (Sekretaris) dan tembusan edaran ini disampaikan kepada PBNU dan PWNU Jawa Timur.
