Urupedia — Sebanyak 20 ribu kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan mengikuti peringatan Harlah (Hari Lahir) ke-63 yang diselenggarakan di Solo, Jumat (23/6/2023).
Ketua Umum PB PMII Muhammad Abdullah Syukri mengatakan para kader tersebut berasal dari berbagai daerah di Tanah Air.
Harlah PMII seharusnya jatuh pada 17 April. Namun karena saat itu bertepatan dengan cuti bersama akhirnya peringatan Harlah diselenggarakan pada 23 Juni 2023.
“Harlah tidak setiap tahun diagendakan, tahun lalu diadakan di Jakarta namun karena pandemi jadi terbatas hanya dihadiri oleh 300 orang. Harlah terbesar sebelumnya dilaksanakan di Bandung di 2018, pada saat itu Presiden Jokowi hadir. Sebelumnya di Surabaya pada 2015 juga dihadiri Pak Presiden,” katanya.
Ia mengatakan kali ini Presiden Jokowi juga dijadwalkan hadir untuk ikut memperingati Harlah PMII yang akan diselenggarakan di Benteng Vastenburg Solo.
“Kalau Presiden hadir pasti banyak menteri yang menghadiri. Selain itu ada Muhaimin Iskandar sebagai penasehat yang juga akan hadir. Ada juga Menteri Ida (Menakertrans Ida Fauziah), Gus Yaqut (Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas),” ungkapnya.
Pihaknya juga berencana mengundang Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Senior lintas profesi juga akan datang. Ini akan jadi panggung bersama pemimpin bangsa,” katanya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang PMII Kabupaten Tulungagung M. Aris Baiqi mengatakan antusiasme Kader PMII Tulungagung yang hadir Goes to Harlah PMII ke-63 di Solo sangat tinggi. Terbukti data kader yang mendaftar mencapai 721 orang ketika dibuka pendaftaran selama 2 hari kemarin.
“Momentum Harlah PMII Ke-63 di Solo dengan serangkaian acara Puncak Harlah PMII akan diisi dengan zikir bersama Habib Umar Al-Muthohar, salawat pergerakan bersama grup salawat Ahbabul Musthofa Kudus, Orasi Pergerakan Ketua Umum, Amanat Ketua Majelis Pembina Nasional, Arahan Presiden Joko Widodo serta penampilan hiburan oleh grup gambus Balasyik dan artis Pop Jawa Denny Caknan membuat kader PMII se Tulungagung bahagia dan ingin hadir bersama 20.000 lebih kader se Indonesia. Padahal kami membuka pendaftaran keberangkatan ke Solo masih 2 hari sudah terdaftar 721 kader PMII,” tegas dia.
“Kami mendukung dan mengawal upaya-upaya pemerintah dalam rangka mengoptimalkan bonus demografi, seperti yang kita lakukan dengan memberangkatkan ratusan kader menggunakan bus VVIP secara Gratis menuju Solo itu,” lanjutnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih banyak atas support dari semua pihak terutama alumni IKAPMII Tulungagung, Pemkab Tulungagung dan Kapolres Tulungagung. Ia mengutip pesan dari salah tokoh aktivis pergerakan yang juga sebagai jurnalis Mahbub Junaidi bahwa pekerjaan belumlah usai selepas Euforia Harlah.
Ia berharap ke depan kader PMII terlebih di Kabupaten Tulungagung dengan kader dan anggota aktif sejumlah 7.510 orang ini selalu mampu menggerakkan hati nurani masyarakat dan menjadi mitra strategis pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat sehingga mampu menjadi cikal bakal pemimpin masa depan.