Urupedia – Rekrutmen anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk pemilu tahun 2024 akan mulai dibuka pada tanggal 11 Desember sampai tanggal 15 Desember 2023.
KPPS Pemilu memiliki peran yang penting dalam memastikan transparansi dan integritas seluruh proses pemilihan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Apalagi Pemilu 2024 mendatang adalah Pemilu serentak, untuk memilih Presiden, DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/kota.
Dapat dipastikan bahwa akan dibutuhkan tenaga, kesehatan, serta ketahanan tubuh yang lebih exstra bagi anggota KPPS yang akan bertugas di Pemilu 2024. Untuk itu, KPU Kabupaten Trenggalek menyampaikan pihaknya mengawal penuh terhadap kesehatan para anggota KPPS.
Nurani, Anggota KPU Kabupaten Trenggalek Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan dan memastikan piranti-piranti yang menjadi persyaratan anggota KPPS sudah disiapkan.
“Bagi para Anggota KPPS yang sudah ditetapkan, sebelum dilantik mereka akan di screening lewat aplikasi yang sudah disediakan oleh Jaminan Kesehatan Nadional (JKN),” tuturnya kepada awak media, pada kegiatan media gethering, 8 Desember 2023, di RM. Mekar Sari Trenggalek.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa dalam aplikasi tersebut nantinya akan ada beberapa pertanyaan mengenai “apakah anda sering kencing di malam hari”, dan lain sebagainya.
Pertanyaan terkait potensi penyakit itu nantinya akan dikelompokkan masuk kedalam beberapa resiko, apakah termasuk resiko rendah, sedang, atau tinggi. Apabila masuk kategori resiko tinggi, maka pihaknya akan menghubungkan dengan pihak JKN untuk dilakukan pengawalan.
Terkait biaya tes kesehatan di Puskesmas bagi calon anggota KPPS, Nurani juga mengatakan telah berkoordinasi dengan dinas kesehatan terkait, dan berharap untuk tes kolesterol, gula darah, dan hipertensi gratis seperti Pilkada tahun 2020 kemarin.
“Untuk saat ini kemungkinan gratis, tapi kami masih menunggu jawaban karena kemarin begitu saya koordinasi ditelepon langsung, kebutuhannya berapa Pak? Kami akan menghitung alat ukur itu berapa?, terus kami nanti masih menunggu jawaban,” Tambahnya.
Di Kabupaten Trenggalek telah ditetapkan ada sebanyak 2.321 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang terdiri dari 2.319 TPS umum, dan 2 TPS khusus yang bertempat di Lapas. Setiap TPS akan diisi oleh 7 anggota KPPS yang berasal dari tempat tinggal masing-masing.
“Nah untuk TPS di lapas praktis nanti SDM KPPSnya dari lapas,” Jelas Nurani.
