Urupedia – Polres Trenggalek menggelar apel pasukan yang diselenggarakan di halaman Mapolres Trenggalek, Selasa (7/2/2023). Hal ini menunjukkan bahwa Polres Trenggalek resmi menggelar operasi mandiri kewilayahan “Keselamatan Semeru 2023”.
Operasi Keselamatan Semeru 2023 ini diselenggarakan sebagai upaya cipta kondisi Kamseltibcarlantas menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 1444 H/2023. Sasaran operasi Keselamatan Semeru 2023 sendiri meliputi segala potensi gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Target operasi antara lain, pengendara yang berkendara sambil menggunakan handphone, pengendara di bawah umur. Kemudian berboncengan lebih dari satu orang, pengendara dalam pengaruh minuman beralkohol.
Selain itu juga pengendara yang melawan arus, tidak memakai sabuk pengaman, kendaraan yang menggunakan lampu strobo dan sirine, melebihi batas kecepatan, knalpot non standar, kendaraan over load dan over dimensi.
Dikutip dari laman resmi Polda Jatim, Kompol Sunardi mengungkapkan, berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan ops keselamatan tahun 2021 dan 2022, baik pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas mengalami kenaikan. Rendahnya tilang atau upaya represif dinilai menjadi salah satu faktor penyebab kenaikan laka lantas. Di lain pihak kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas masih cukup rendah.
“Operasi Keselamatan Semeru 2023 dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 7 sampai dengan 20 februari 2023,” ujar Kompol Sunardi
Dalam operasi ini, Polres Trenggalek melibatkan sedikitnya 59 personel Polri yang terbagi menjadi lima satuan tugas (Satgas). Diantaranya Satgas Lidik, Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Gakkum, dan Satgas Banops.
“Untuk personel lainnya termasuk Polsek jajaran melaksanakan operasi imbangan dan kegiatan rutin yang ditingkatkan,” pungkasnya.