Kiat PAC GP Ansor Karangrejo MemBANTAI Teknologi: Belajar Artificial Intelegent bersama Ansor (BANTAI)

Tulungagung – PAC GP Ansor Karangrejo menggelar “BANTAI” Belajar Bareng Ansor Tentang AI. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung MWC NU Kecamatan Karangrejo pada hari Jumat malam(18/7/2025).

Kader muda Nahdlatul Ulama (NU) Karangrejo dari jajaran pengurus Ansor, Fatayat, dan IPNU-IPPNU serta 6 sahabat mahasiswa UIN Satu Tulungagung yang sedang KKN dikarangrejo juga ikut didalamnya menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti kegiatan “BANTAI” (Belajar Bareng Ansor Tentang AI).

Ini menandai komitmen para pemuda NU untuk melek teknologi dan memanfaatkan kecerdasan buatan dalam berbagai aspek kehidupan.

Kegiatan yang terbuka untuk umum ini dipandu langsung oleh Sahabat Kowim Sabilillah. Pada pertemuan awal tersebut, Kowim memperkenalkan berbagai platform AI yang relevan dan mudah diakses, serta menjelaskan fungsinya secara praktis. Ia tidak hanya menyampaikan materi secara teoretis, namun juga mempraktikkan langsung cara penggunaan platform-platform tersebut, sehingga peserta dapat memahami secara lebih konkret.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membekali kader-kader muda NU dengan pemahaman dasar tentang AI dan bagaimana memanfaatkannya secara positif,”ujar Kowim Sabilillah di sela-sela acara. “Di era digital seperti sekarang, kemampuan memahami dan menggunakan AI adalah sebuah keniscayaan. Kita tidak ingin ketinggalan.

Metode pembelajaran yang diterapkan juga terbilang interaktif. Kowim Sabilillah sengaja mengedepankan diskusi dua arah, mendorong peserta untuk aktif bertanya dan menyampaikan pandangan mereka. Hal ini menciptakan suasana belajar yang partisipatif dan dinamis, memungkinkan adanya timbal balik yang konstruktif antara pemateri dan peserta.

Menjelang penutupan sesi, Kowim Sabilillah mengajak seluruh peserta untuk langsung mempraktikkan materi yang telah disampaikan. Peserta diminta untuk membuat suatu karya sesuai dengan imajinasi mereka menggunakan platform AI yang telah diperkenalkan.

Antusiasme terlihat jelas di wajah para peserta saat mereka mencoba mengaplikasikan pengetahuan baru mereka. Ada yang mencoba membuat teks, ada yang bereksperimen dengan gambar, bahkan ada yang mencoba menghasilkan melodi sederhana menggunakan AI.

Ini adalah langkah awal yang sangat positif. Kami berharap kegiatan ini dapat terus memicu kreativitas dan inovasi di kalangan kader muda NU,”Tambah Kowim. “Karya-karya yang dihasilkan malam ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki teman-teman.

Kegiatan “BANTAI” ini rencananya akan diadakan secara rutin setiap hari Jumat. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi kader muda NU Karangrejo untuk terus mengembangkan diri dalam bidang teknologi, sekaligus memperkuat peran mereka dalam menghadapi tantangan era digital.

Dengan pemahaman yang kuat tentang AI, diharapkan para kader muda ini dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat dan agama.