Urupedia – Sabtu (25/07), Fatayat NU Ranting Kerjo Karangan tidak berpangku tangan pada saat pandemi Covid 19 melanda. Kepengurusan ini terus berinovasi dan produktif dengan menjual beraneka macam produk barang untuk melatih para anggota agar tetap aktif dan inovatif dalam hal financial.
“Berawal dari Rapat Pengurus Harian atau Pengurus Inti. Melihat banyaknya pengurus yang berkompeten dalam bidang produksi dan penjualan alangkah baik nya jika yang demikian kita maksimalkan agar menjadi ekonomi kreative Pimpinan ranting Fatayat NU Kerjo”, kata sahabati Nur Aini Maulidiyah selaku Sekretaris Fatayat NU Kerjo.
Di era semakin pesat perkembangan dunia digital ini, srikandi Fatayat NU Kerjo terus memanfaatkan media sosial dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin.
“Sementara ini marketing kami via story whatsapp dan story Facebook masing-masing anggota. Serentak setiap pagi semua pengurus wajib upload foto-foto produk Pimpinan Ranting Fatayat NU Kerjo tanpa terkecuali. Untuk pemasaran via instagram masih dalam proses pengerjaan”, ujarnya.
Sahabati Eni Puji Astuti selaku Ketua Fatayat NU ranting Kerjo memaparkan bahwa tujuan usaha ini untuk meningkatkan pendapatan anggota, penyokong ekonomi keluarga, selain itu juga untuk menambah kas organisasi, untuk mendukung terlaksananya program.
Untuk saat ini produk yang dipasarkan oleh Fatayat NU Ranting Kerjo adalah Produk dari Pengurus itu sendiri, baik produk yang di beli/kulak’an seperti Baju, Jilbab, Masker, Herbal, Kurma, dll. Ada Juga yang Produksi/Home made seperti Lodho Ayam, Lele Mangut, Catering Nasi Kotak, Jenang/Jadah, Souvenir (Tas, Broch dll).
“Harapannya bahwa dari para anggota yang notabene adalah ibu rumah tangga dapat memiliki penghasilan yang dapat membantu para suami. Apalagi dimasa pandemi ini gerak kita terbatas jadi meskipun kita seharian pegang HP masih bisa berpenghasilan, dan tugas ibu rumah tangga saat ini bukan hanya mengurus rumah, tetapi juga menjadi pendidik bagi anak-anak, selama pembelajaran daring. Sebagai ibu rumah tangga, selain cakap dalam menjalankan fitrohnya sebagai istri juga ibu tetapi juga profesional dalam pekerjaan yg dapat menopang perekonomian keluarga, dengan berpegang pada ajaran agama”, lanjut sahabati Eni Puji Astuti.
“Kami mulai pemasaran masih hari kamis 22 Juli 2021 dengan omset sampai hari ini 504.000 ribu” pungkasnya.
