Tulungagung – Urupedia.id, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat STAI Diponegoro Tulungagung mengadakan acara Webinar Nasional, Sabtu (25/12/21). Acara ini bertempat di Aula Lt.3 STAI Diponegoro dan berlangsung secara virtual via Zoom Meeting pukul 14.00 WIB.
Narasumber yang hadir ialah Dr. Kasil Rokhmat ( Kepala Dinas Kesehatan Kota Tulungagung), Mayor Inf. Muji Wahono (Kepala Staf Komando Distrik Militer 0818 Tulungagung, Akp. Djamiko, S.H., (Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat), dan Fikri Imanullah, S.E.,( Aktivis Mahasiswa Tulungagung).
Acara webinar kali ini merupakan gabungan antara mahasiwa dan pemerintah dengan mengangkat tema “Kolaborasi Mahasiswa dan Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Indonesia”.
“Mengingat pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lama dan kita terlalu menganggap virus covid-19 tidak bahaya seperti yang diisukan , kita Pingin mereaktualisasi kembali bahwasannya covid ini memang betul-betul masih ada dan bahkan berkembang. Saat ini sudah berapa generasi dari awal sampai saat ini, “ ujar Miftakhul Huda, Ketua Komisariat PMII STAI Diponegoro.
Perkembangan varian virus Covid-19 tidak bisa kita elak, bermula dari varian alpha, berkembang menjadi betha, gamma, delta hingga saat ini yang lagi banyak diperbincangkan yaitu omicron.
Muji Wahono, Kepala Staf Komando Distrik Militer 0818 Tulungagung menjelaskan bahwa Kodim telah melakukan upaya dalam memerangi virus ini seperti sosialisasi dengan Dinas Provinsi tentang bahayanya covid-19, bekerja sama dengan pihak terkait dalam rangka pengawasan terhadap pekerja migran.
“Jadi, kemarin kita laksanakan dengan instansi terkait. Kita menjemput pekerja migran. Dan adapun upaya Kodim terhadap masyarakat ialah melaksanakan sterielisasi, penyemprotan bersama satpol PP dan polres,” jelasnya.
Menjawab pertanyaan dari peserta Webinar, Muji membeberkan seberapa efektif vaksin terhadap penanggulangan Covid-19. “Didalam tubuh manusia itu ada tentaranya, vaksin itu tentara. Ketika kondisi fit tubuh kita tidak berdampak. Kalau kondisi kurang fit kadang-kadang menerima tentara yang masuk itu tadi ada rasa sakit atau pegal, akan muncullah kesehatan,” ungkapnya.
Dia meneruskan bahwa efektivitas dari vaksin ini sendiri ialah vaksin berperan sebagai tentara imunitas dalam tubuh. Jadi, ketika kemudian hari kita terkena covid atau virus covid masuk kedalam tubuh kita sudah memiliki daya imun tersebut.
Dengan adanya webinar ini Komisariat STAI Diponegoro ingin mereaktualisasikan bahwa Covid-19 ini masih ada dan harapannya pemuda dan mahasiswa mampu menyikapi hal ini dengan sikap yang tepat dalam beretindak. “Kami ingin mahasiswa khususnya para pemuda tidak menganggap remeh hal ini meskipun di Tulungagung sendiri sekarang level 2,” pungkas Miftakhul Huda.
Pewarta: Nella Hanatul
Editor: Munawir Muslih
