Jakarta – blue-finch-787250.hostingersite.com, launching Peringatan Hari Nasional 2021 yang dilaksanakan di Auditorium KH. M. Rasjidi, Gedung Kemenag RI, Jl, Thamrin Jakarta pada Selasa (21/09/21). Acara ini di resmikan oleh beliau Menteri agama Yaqut Cholil Qoumas dengan mengusung tema “santri siaga jiwa raga”.
Muhammad Ali Ramdani mengatakan bahwa sejak Hari Santri di tetapkan tahun 2015 oleh Bapak Presiden Jokowi Dodo, melalui Kepres Nomor 22 tahun 2015 Kemenag tidak pernah absen memperingati hari santri setiap tahunya dengan tema yang berbeda-beda.
Secara berturut-turut tahun 2016 mengusung tema “Dari Pesantren Untuk Indonesia”, tahun 2017 mengusung tema “Wajah Pesantren Wajah Indonesia”, tahun 2018 mengusung tema “Bersama Santri Damailah Negeri”, tahun 2019 mengusung tema “Santri Indonesia Untuk Perdamaian Dunia”, tahun 2020 mengusung tema “Santri Sehat Indonesia Kuat”, dan pada tahun 2021 setelah melalui tahap panjang diskusi di Kemenag, pada hari ini mengusung tema “Santri Siaga Jiwa Raga” di sertai dengan logo yang di tetapkan.
“Melalui tema Santri Siaga Jiwa Raga, Kemenag melakukan rangkaian kegiatan untuk menyemarakan Hari Santri, diantaranya Pesantren Virtual Santri Exhibition, sayembara santri siaga jiwa raga yang meliputi vaksin, ini adalah akronim dari video aksi kiai santri indonesia, surat santri untuk Presiden dan Menteri, challenge selamat hari santri dan santri sehari menjadi menteri”, ujarnya.
Beliau juga melanjutkan bahwa ada gerakan 22 juta masker untuk santri, malam kebudayaan wayang kulit santri, santri anniversary, sebagai penutup akan dilaksanakan upacara peringatan Hari Santri pada tanggal 22 Oktober.
Kami berharap segala kegiatan yang dilaksanakan yang dilaksanakan pesantren dan masyarakat tetap menggunakan standar protokol kesehatn yang ketat, sekaligus mematuhi keijakan ppkm di daerah masing-masing, mengingat masih dalam pandemi Covid-19.
Ketua komisi VIII Republik Indonesia, Bapak Yandri Susanto menuturkan bahwa kegiatan ini kurang lebih satu bulan, mudah-mudahan melahirkan santri yang hebat dunia akhirat, hebat dengan ilmu pengetahuan dengan landasan Iman dan Takwa.
Pewarta : Munawir Muslih Mashuri
