Urupedia – Memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan, sudah pasti umat muslim sibuk dengan berbagai persiapan menyambut Hari Raya Idul Fitri. Hal tersebut memang perlu disiapkan, apalagi yang bekerja jauh dari keluarga harus mudik dan memenuhi berbagai kesibukan lainnya.
Tetapi kita tidak bisa lalai dengan kesempatan-kesempatan yang telah diberikan dalam bulan yang suci ini. Jangan sampai kita menyia-nyiakan waktu untuk bersantai-santai atau disibukkan dengan berbagai pekerjaan.
Selain Nuzulul Quran, yang didambakan dan diburu pada bulan suci Ramadhan yaitu malam Lailatul Qodar. Dalam surah Al-Qodr disebutkan Lailatul Qodar merupakan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Jika kita melakukan ibadah di malam tersebut disetarakan dengan beribadah selama seribu bulan atau 83 tahun.
Dalam Hadist Riwayat Bukhori dan Muslim, dinyatakan bahwa umat muslim diperintahkan untuk berburu malam Lailatul Qodar. Tepatnya terjadi pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, terutama pada tanggal ganjil.
Nah, apa saja amalan-amalan yang bisa kita terapkan pada malam Lailatul Qodar? Di antaranya kita hendak membaca doa sebagaimana disabdakan oleh Nabi Saw.
“Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni”
Artinya: “Wahai Tuhan. Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang meminta ampunan, ampunilah aku.” H.R. Ibnu Majah.
Selain doa tersebut, dianjurkan memperbanyak membaca Al-Quran, berzikir, dan berdoa hajat. Kapan perkiraan terjadinya malam Lailatul Qodar? Menurut Iman Ghozali, dalam kitab I’anatuth Thalibin dan Hasyiyah al-Jamal. Penghitungan malam Lailatul Qodar sebagai berikut.
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qodar jatuh pada malam ke 29
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qodar jatuh pada malam ke 21
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jumat maka Lailatul Qodar jatuh pada malam ke 27
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qodar jatuh pada malam ke 25
- Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qodar jatuh pada malam ke 23.
Penulis: Ilam Lailatul Mukaromah
Editor: Ummi Ulfa. S
Sumber: NU Online