Urupedia – KH Miftachul Akhyar yang merupakan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan KH Yahya Cholil Staquf yang juga merupakan Ketua Umum PBNU luncurkan sejumlah rangkaian Hari Lahir (Harlah) satu abad Nahdlatul Ulama di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Hal ini ditandai dengan peluncuran logo Harlah satu abad NU yang berbentuk angka 100.
Rais Aam dan Ketua Umum PBNU tersebut didampingi oleh KH Akhmad Said Asrori yang merupakan Katib Aam PBNU, H Saifullah Yusuf yang merupakan Sekretaris Jenderal PBNU, H Erick Tohir yang merupakan Ketua Pengarah (Steering Committee) Pelaksana Peringatan Harlah Satu Abad NU dan Ketua Pelaksana (Organizing Committee) Hj Zannuba Arifah Chafshoh atau Yenny Wahid.
Logo yang diluncurkan tersebut menunjukkan angka satu dengan warna hijau yang disilimuti dua angka berwarna emas. Angka satu tersebut memiliki arti angka seratus tahun, dan angka dua yang memiliki arti memasuki abad kedua.
Kemudian bentuk pita yang membentuk angka dua melambangkan visi dan proyeksi NU untuk mendigdayakan NU dalam menjemput abad kedua. Sementara warna emas mencerminkan optimisme dan visi dunia yang hendak diraih.
Dalam Surat Keputusan PBNU Nomor 66/A.II.04/06/2022, PBNU telah memutuskan Erick Tohir sebagai Ketua Pengarah dan sebagai Ketua Pelaksananya yaitu Yenny Wahid.
Dalam Konferensi Pers, Gus Yahya Cholil Staquf menjelaskan bahwa Harlah ini nantinya resmi ditetapkan tanggal 16 Rajab berdasarkan kalender hijriah. Karena hal ini sesuai dengan keputusan Muktamar Ke-32 NU di Makassar Tahun 2010.
“NU dibentuk pada 16 Rajab 1344 H. Sekarang ini Zulkaidah 1443 H. Kurang dari 2 bulan kita masuk 1444 H,” ujarnya.
“Insyaallah hari lahir NU 16 Rajab 1444 H akan jatuh pada awal Februari 2023 mendatang,” terang Gus Yahya tersebut.
Editor: Munawir Muslih
