Urupedia – Tidak semua jenis pekerjaan sesuai untuk mereka yang mengalami gangguan kecemasan atau anxiety. Kondisi kesehatan mental ini seringkali membuat seseorang merasa takut dan cemas berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, pekerjaan yang lebih menitikberatkan pada kemampuan individu mungkin lebih cocok untuk mereka.
Meskipun tantangannya besar, bukan berarti individu dengan gangguan kecemasan sosial tidak dapat menemukan pekerjaan seperti orang lain pada umumnya. Beberapa jenis pekerjaan yang melibatkan sedikit interaksi sosial mungkin lebih sesuai untuk orang-orang dengan masalah kesehatan mental ini.
Berikut adalah beberapa contoh pekerjaan yang mungkin lebih sesuai bagi mereka yang menghadapi anxiety disorder, sebagaimana dilansir oleh Psych Central.
1. Profesi Editor Video, Fotografer, atau Editor Foto
Bekerja sebagai editor video, fotografer, atau editor foto termasuk dalam profesi yang cenderung minim stres dan tidak memerlukan banyak interaksi sosial.
Seperti pekerjaan lain dalam kategori ini, kebanyakan waktu Anda akan bekerja secara mandiri, menjadikannya pilihan yang cocok bagi mereka yang memiliki kecemasan sosial.
Namun, disarankan bagi penderita anxiety disorder untuk menghindari pekerjaan fotografer pernikahan yang melibatkan interaksi langsung dengan banyak orang.
2. Penjaga Malam
Banyak perusahaan membutuhkan penjaga malam untuk mengawasi fasilitas mereka pada malam hari. Jika Anda menghadapi gangguan kecemasan sosial atau menginginkan pekerjaan dengan tingkat stres yang relatif rendah, menjadi penjaga malam bisa menjadi opsi yang sesuai.
Namun, perlu diperhatikan bahwa pola tidur dapat menjadi tantangan, dengan sekitar 1 dari 5 pekerja shift mengalami gangguan tidur, yang dapat memengaruhi kualitas hidup dan suasana hati.
3. Penulis Freelance
Pekerjaan sebagai penulis lepas sering dilakukan dari rumah, meminimalkan interaksi sosial langsung. Ini merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang mengalami kecemasan sosial.
Meskipun pekerjaan penulisan bisa bervariasi, sebagian besar waktu seorang penulis lepas diberi tenggat waktu dan berkomunikasi dengan klien melalui email.
Perlu diingat bahwa beberapa pekerjaan menulis mungkin melibatkan wawancara atau komunikasi telepon, yang dapat menjadi pemicu kecemasan bagi sebagian orang.
