Urupedia – Manusia, sebagai makhluk sosial, terkadang harus hidup berdampingan dengan sesama, meskipun tidak semua individu memiliki sifat yang baik. Keberagaman sifat baik dan buruk menuntut kita untuk menjadi lebih selektif dan hati-hati dalam memilih teman atau sahabat dalam pergaulan, supaya terhindar dari pergaulan yang buruk.
Dalam konteks Islam, agama menyerukan untuk melakukan pergaulan baik atau positif di antara kaum muslimin. Pergaulan ini memungkinkan terjadinya pendekatan antar individu, sehingga saling berhubungan dan membangun kedekatan satu sama lain.
Sementara itu, pergaulan yang baik seharusnya sesuai dengan norma-norma kemasyarakatan dan tidak bertentangan dengan hukum syara’. Selain itu, penting untuk memenuhi hak-hak sesama sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Oleh karena itu, agar umat muslim terhindar dari pergaulan yang buruk, dianjurkan untuk meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Dilansir dari @NU Online, Imam Abdul Wahhab As-Sya’rani menyarankan kita untuk menjauhi teman yang kurang peduli terhadap agama, tetangga yang suka mencampuri urusan orang, serta pasangan dalam rumah tangga yang bersikap toksik. Imam As-Sya’rani merujuk pada doa Rasulullah SAW yang memohon perlindungan dari teman, tetangga, dan pasangan yang membawa dampak buruk.
Sebagaimana bunyi doa berikut ini:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ صَاحِبِ غَفْلَةٍ وَمِنْ جَارِ سُوْءٍ وَمِنْ زَوْجٍ يُؤْذِيْ
*Allāḥumma innī a‘ūdzu bika min shāhibi ghaflatin wa min jāri sū’in wa min zawjin yu’dzī.*
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari sahabat yang lalai agama, tetangga yang jahat, dan pasangan yang menyakiti,” (Imam Abdul Wahab As-Sya’rani, Tanbihul Mughtarrin, [Semarang, Thaha Putra: tanpa tahun], halaman 29).
Doa ini dapat dibaca sebagai bentuk upaya memohon perlindungan kepada Allah agar kita dijauhkan dari pengaruh buruk teman, tetangga, dan pasangan rumah tangga yang bersifat toksik dan membawa dampak pergaulan yang tidak sehat.
Dengan membacakan doa ini, kita berharap agar Allah melindungi hati dan jiwa kita dari pengaruh negatif dalam lingkaran sosial dan rumah tangga, serta menjaga keharmonisan hubungan dengan orang-orang di sekitar kita.