Tulungagung, blue-finch-787250.hostingersite.com, PAC IPNU IPPNU CAMPURDARAT mengadakan malam tirakatan berupa istighosah bersama dengan segenap pengurus Ancab (anak cabang). Berlangsung pada pukul tujuh malam secara offline bertempat di Sekretariat PAC IPNU IPPNU Campurdarat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat masih diberlakukannya PPKM. (16/08/2021).
Istighosah sudah tidak asing lagi bagi kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU). Ini merupakan bagian dari kegiatan yang bersifat murni berupa mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat. Kegiatan Istighosah memang sudah seringkali digelar sejak masa-masa kemerdekaan dengan tujuan berusaha mengetuk pintu langit melalui serangkaian doa dan dzikir yang dilaksanakan secara bersama-sama.
Tidak lain halnya dengan kegiatan yang diadakan PAC IPNU IPPNU Campurdarat. Menurut Mochamad Aziz Shodikin selaku Ketua PAC IPNU Campurdarat, salah satu hal terbaik yang bisa mereka berikan kepada pejuang-pejuang yang telah mendahului kita yaitu dengan berkirim doa.
“Kami adakan Malam Tirakatan berupa istighosah merupakan bentuk kami sebagai pelajar cinta tanah air dan kami kirimkan atau hadiahkan kepada para arwah pejuang pendiri bangsa dan pejuang kemerdekaan, dan ini merupakan salah salah satu ikhtiar kami dalam musibah wabah agar cepat selesai”, jelasnya.
Istighosah dipandu dengan khidmah oleh rekan IPPNU anggota departemen Jaringan Sekolah dan Pondok Pesantren (JSP). JSP merupakan salah satu departemen atau devisi di PAC IPNU IPPNU Campurdarat yang mempunyai tugas salah satunya menyambungkan organisasi IPNU IPPNU di sekolah-sekolah dan pondok pesantren. “Jadi adanya departemen JSP ini diharapkan dapat membawa organisasi IPNU IPPNU masuk dan bahkan mendirikan organisasi IPNU IPPNU di sekolah-sekolah dan pondok pesantren”, tambah Ketua PAC IPNU tersebut.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan, pembacaan yasin tahlil dan istighosah, sambutan ketua, dan yang terakhir ditutup dengan nonton bareng tentang perjuangan Pangeran Diponegoro diikuti sebanyak 40 rekan rekanita dengan protokol ketat.
Aziz memaparkan bahwasnya momen seperti ini adalah bentuk motivasi kepada rekan rekanita semua agar perjuangan para pahlawan tetap kita teruskan dengan cara aktif berorganisasi sehingga mempunyai jiwa kepemimpinan dan bisa berfikir kritis dan khususnya dapat bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya.
Ternyata tidak hanya dalam menyambut malam kemerdekaan saja PAC Campurdarat menggelar kegiatan semacam ini. Adapula rutinan bulanan jaringan pengurus harian dan koordinator lembaga berupa tahlil yang kemudian disambung dengan evaluasi bulanan.
“Saya bangga kepada seluruh rekan dan rekanita pengurus PAC, karena dalam acara semalam kita belajar bahwa tugas kita dalam negara ini yaitu dengan cara menjadi pelajar yang mampu ikut adil dalam perjuangan saat ini, dengan cara mengenang jasa-jasa pahlawan dan mendoakan para arwah pejuang.Dan saya pastinya terharu kepada seluruh pengurus karena mereka selalu menjaga kekompakan dan kesolidaritas”, pungkasnya.
Penulis : Nella Hanatul
