Berita

PMII Syekh Basyaruddin Adakan Refleksi Kebangsaan di Malam 17 Agustus

×

PMII Syekh Basyaruddin Adakan Refleksi Kebangsaan di Malam 17 Agustus

Sebarkan artikel ini
Foto dari Bayu

Tulungagung, urupedia.id, Pengurus Rayon PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Syekh Basyaruddin mengadakan diskusi, refleksi dan bakar bakar di malam tanggal 17 Agustus 2021 yang bertempat di Rayon Syekh Basyaruddin. Pada acara kali ini terdiri dari beberapa rangkaian acara yang di jadikan satu untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke-76.

Dalam acara ini mengambil tema “Refleksi kader PMII dalam memaknai arti kemerdekaan”. Yang di dalamnya berisi bagaimana kita mengisi kemerdekaan, melihat tilas balik perjuangan para pahlawan untuk mendirikan atau memproklamirkan negara Indonesia. 
Bayu Afrizal atau akrab di panggil Yon Bayu menuturkan bahwa acara dimulai dengan istighosah, kirim doa kepada para pejuang dan para pahlawan bangsa, pendiri PMII serta para pendiri NU sendiri. Setelah istighosah sembari menunggu pemateri datang sholat isya terlebih dahulu kemudian setelah pemateri datang kita melakukan diskusi yang estimasi waktunya kurang lebih 1 jam lebih yang di isi oleh Riza Pahlevi dan setelah itu kita mengadakan perenungan atau refleksi memaknai kemerdekaan yang dilanjutkan dengan melakukan sumpah mahasiswa serta di tutup dengan lagu darah juang dan setelah itu melakukan Acara senang senang bareng yaitu bakar bakar.
Foto dari Bayu
“Kami mengadakan acara ini karena latar belakang kami miris melihat generasi muda saat ini tentang nasionalisme, wawasan kebangsaan dan sejarah mahasiswa masa lampau dan mahasiswa per hari ini lupa apa tujuan dari mahasiswa, apa peran dari mahasiswa. Jadi kita kita harus bisa bagaimana kita meningkat kan semangat dari para kader PMII”, ungkap Bayu.
Menurut Bayu isi dari diskusi yang paling mengena yaitu ketika titik tolak dari perjuangan mahasiswa yaitu Tahun 1908 Budi Utomo dan yang paling monumental yaitu saat 1928 saat sumpah pemuda, dimana para pemuda berkumpul dari penjuru daerah dan mereka tidak di biayai oleh siapapun dan tujuan mereka sama yaitu ingin cepat memerdekakan bangsa.
“Hari ini yang datang lumayan banyak. Tapi karena hari ini adalah malam tirakatan dan berbarengan dengan acara pbak yang besok akan dilaksanakan. Jadi yang datang sendiri sekitar 25 orang dari pengurus maupun anggota dan berprotokol ketat seperti memakai masker dan hand sanitizer”, lanjutnya.
Bayu sebagai ketua Rayon PMII Syekh Basyaruddin berpesan dan mengajak untuk berproses bareng (bersama,red) di PMII. Karena PMII lahir dari Nahdhatul ulama dan di restui oleh ulama dahulu.  Tujuan PMII pun sudah jelas dan kita Insyaallah tidak rugi berproses di PMII.
Penulis : Munawir Muslih. M