Berita

Insitut Pesantren KH. Abdul Chalim Adakan Upacara HUT RI Ke-76 Dengan Khidmat Di Tengah PPKM

×

Insitut Pesantren KH. Abdul Chalim Adakan Upacara HUT RI Ke-76 Dengan Khidmat Di Tengah PPKM

Sebarkan artikel ini

Foto di ambil oleh Endah Muthoharoh

Mojokerto, blue-finch-787250.hostingersite.com, Upacara memperingati HUTRI ke-76 dilaksanakan secara khidmat, bertempat di kampus Insitut Pesantren KH. Abdul Chalim pada Selasa (17/08/2021) pukul 08.00 WIB. Upacara ini diikuti oleh beberapa mahasiswa Institut Pesantren KH. Abdul Chalim saja, karena upacara kali ini bertepatan dengan libur kampus.

Pada upacara kali ini merupakan gabungan dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan organisasi yang ada di kampus seperti, Racana, Pagar Nusa, PKPT IPNU-IPPNU dan JQH (Jami’iyyatul Qurra Wal-Huffadz). Upacara dilaksanakan secara tertutup, jadi hanya dihadiri orang dalam saja, walaupun upacara ini dilaksanakan pada masa pandemi, tetapi tidak mengurangi rasa semangat para peserta dan petugas, ditambah dengan adanya PPKM hal ini tidak menghambat jalannya upacara dari awal hingga akhir.

Dalam amanatnya Witoyo Saifuddin, M.Pd selaku Pembina Upacara menyampaikan bahwa kita sebagai penerus bangsa, dan merupakan tumpuan penting dalam sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara harus sudah mempersiapkan diri, kenapa?  Karena semua yang kita lalui membutuhkan persiapan, agar suatu saat kita menjadi pemimpin dan sudah siap dengan apa yang kita akan dipimpinya terutama di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan begitu beliau berharap para penerus bangsa untuk tidak bermalas-malasan, tidak lesu. Agar dikemudian hari kita menjadi pemimpin terbaik. Setidaknya kita bisa menjadi pemimpin keluarga, RT, RW, Bupati dan masih banyak lagi. Kita juga memohon kepada Allah Swt, karena kita butuh dua hal penting ini yaitu ikhtiar dan doa. Secara jasmani yaitu usaha dan rohani yaitu doa. Agar kita bisa mencapai itu semua. Bahkan pendiri bangsa kita telah menyampaikan salah satu pahlawan nasional yaitu Kh. Hasyim Asy’ari, jangan cuma cerdas saja tetapi harus kuat juga, tidak kenal spiritual saja tetapi harus harus jasmani juga, jadi keduanya harus imbang. Dan semua itu sudah kita dapatkan terutama di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim.

“Kita semua merupakan penerus bangsa, kita juga merupakan tumpuan penting dalam sendi-sendi kehidupan dalam berbangsa dan bernegara patut mempersiapkan diri, karena semua yang akan kita lalui butuh sebuah persiapan. Untuk itu sangat penting sekali untuk mempersiapkan diri, agar suatu ketika kita menjadi pempimpin dan sudah siap dengan apa yang akan dipimpinya terutama di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu jangan malas, jangan lesu jangan pernah tidur-tiduran,karena ini saatnya kita mengisi diri supaya dikemudian hari menjadi pemimpin terbaik, minimal pemimpin keluarga, Rt, Rw, Bupati dan lainnya. Dengan begitu kita juga memohon kepada Allah Swt, karena dua hal penting ini membutuhkan ikhitar dan doa. Agar secara jasmani yaitu usaha dan rohani yaitu doa.ingat para pendiri bangsa ini juga telah menyampaikan salah satunya pahlawan nasional yakni KH. Hasyim Asy’ari, jangan cuma cerdas saja tapi harus kuat, tidak kenal sepiritual saja tetapi harus kuat jasmani. Jadi harus menyeimbangkan antara lahir dan batin, itu semua kita sudah dapat terutama di Institut Pesantren KH. Abdul Chalim. Keduanya harus kita kuasai,harus kita punyai dan harus kita siapkan”, lanjutnya.

Foto di ambil oleh Endah Muthoharoh

Sachrowi Hidayat selaku ketua Ukm JQH Al-Amanah menyampaikan bahwasanya upacara kali adalah momentum yang luar biasa, terkhusus antar UKMdan organisasi. ini bukan acara perdana bukan juga awalan. Tetapi harapan beliau mewakili segenap Organisasi Ukm JQH Al-Amanah semoga di generasi berikutnya bisa kompak seperti saat ini, kegiatan merupakan inisiatif dari sebagian ketua, khususnya yang membuat plening terlaksananya acara ini segenap perwakilan UKM JQH Al-Amanah. Segenap KMdan orgasisasi lain mrngucapkan Terimakasih atas planning dan inisiatifnya. Harapan beliau untuk indonesia kedepanya karena Covid sudah dua tahun adanya belum juga hilang mudah-mudahan pada waktu berikutnya diangkat dan membaik, dan besar harapan beliau selain Covid 19, terkhusus mahasiswa untuk SDM memang banyak dan yang memiliki hobi tidur diharapkan bisa aktif baik di pelajaran maupun diskusi.

“Dengan terlaksananya upacara  perdana  memperingati kemerdekaan  Republik Indonesia ini bisa menjadi awal yang akan terus dilanjutkan oleh regenerasi selanjutnya. antusias dari para peserta upacara dan petugas upacarasaya sangat mengapresiasi karena dengan keadaan yang seperti saat ini banyak sekali batasan batasan aktifitas di karenakan masih pandemi ditambah lagi PPKM tapi untuk mahasiswa IKHAC yang masih ada di asrama bisa mengikuti dan menyemarakkan kemerdekaan indonesia yang ke 76, dan saya mengucapkan banyak banyak terimakasih atas segala inovasi yang di torehkan oleh para ketua UKM maupun Organisasi IKHAC sehingga kita dapat saling bersatu dan terus memperkuat tali silaturahmi antar UKMmaupun organisasi yang ada  di IKHAC”. Ujar Riskatul Hasanah selaku ketua Organisasi PKPT IPPNU.

Lebih lanjut Ilham Choiriyan Taufiq selaku Ketua Ukm Racana Putra berharap seluruh pemuda-pemudi terkhusus kader pramuka menjadi garda terdepan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan terus selalu berperan serta menjadi teladan bagi yang lain melalui penerapan nilai-nilai yang ada dalam pancasila, UUD 1945 dan kode etik gerakan pramuka.

“Harapan saya semoga indonesia lekas sembuh dan di jauhkan dari mara bahaya. Terutama di masa pandemi saat ini, semoga dengan ikhtiar dan doa kita bersama abah Yai bisa sesuai dengan apa yang kita harapkan”. ujar Muhammad Nur Iskandar selaku ketua Ukm Pagar Nusa.

Foto di ambil oleh Endah Muthoharoh

Ada pun petugas upacara pada Hut RI ke-76. Pembina Upacara: Witoyo Saifuddin, M.Pd, Pemimpin Upacara: Pemimpin: Ilham Choiriyan Taufiq, Petugas pengibar: Arif syahrozi, Shohibul Aliyudin, Muhammad Nur Iskandar, Muhammad Charis Syamsudin, Akhmad Fadhil, Misbahul Anam, Erni Setiani, Eka siptiani, Nur ayu zahratul Azizah, Sahria, Mawadata filqurba, Awaliyyah. Pemimpin barisan: Muhammad Reza Fahlevi, Lia Astriani, Mawarida. Habibatur Rohmah selaku MC, dinda Pembacaan UUD 1945, Fadhol Kamala Pembawa Teks Pancasila, Sachrowi Hidayat Pembaca Teks Proklamasi, Amirotush Sholihah bertigas sebagai Dirigen, dan M. Hilman Selaku Ajudan.

Setelah pelaksanaan Upacara memepringati HUT RI ke-76 kemudian dilanjut dengan sesi foto-foto dan kegiatan pun berakhir. 

Penulis : Endah Muthoharoh

Editor  : Munawir Muslih. M