Trenggalek, Urupedia – Kabupaten Trenggalek akhir-akhir ini terus dilanda bencana alam, mulai dari banjir, tanah longsor dan tanah bergerak. Banjir besar pun sempat terjadi di puluhan desa di wilayah Trenggalek, (18-20/10/2022) kemarin.
Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Trenggalek dengan intensitas sedang sampai tinggi menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir ini.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin pun dalam keterangan juga menyatakan bahwa curah hujan yang terjadi di Kabupaten Trenggalek yaitu 200 mili per detik, dan lebih besar dari pada banjir sebelumnya yang terjadi di tahun 2026.
Gus Muhammad Izzuddin Zakki, ketua cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Trenggalek menuturkan 700 kader Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) se-kabupaten Trenggalek ikut terjun dalam membantu dalam bencana alam banjir kemarin.
Ketua cabang GP Ansor Trenggalek yang akrab di panggil dengan Gus Zakki mengungkapkan bahwa setiap hari para kader Ansor dan Banser ikut membantu para korban banjir.
“Setiap kecamatan itu setiap hari mengirimkan Banser-nya untuk ikut bersih-bersih atau menyalurkan sembako atau logistik di tempat-tempat yang membutuhkan, bahkan sampai malam hari ini pun sahabat sahabat masih banyak yang turun,” ujarnya (20/10).
Pantauan Tim Media Urup, para kader Ansor dan Banser selalu sigap membantu, mulai saat banjir datang sampai banjir surut.
Gus Zakki berpesan agar menjaga alam yang ada di Trenggalek, agar banjir tidak terulang lagi.
Editor: Munawir