Urupedia – Konferensi Anak Cabang (Konferancab) Pengurus Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Sumbergempol ke XXV baru saja digelar pada 2-3 Juli 2022.
Kegiatan ini bertempat di SMPI Bayanul Azhar Tulungagung dengan mengusung tema “Boundless Inspiration.” Acara tersebut dihadiri oleh 102 orang yang terdiri dari IPNU IPPNU per ranting, Camat, Koramil, Kapolsek dan Badan Otonom NU setempat.
Ketua pelaksana yang akrab dipanggil Kintania, saat dikonfirmasi oleh Tim Media Urup mengatakan bahwa acara tersebut berjalan dengan lancar, ia juga menjelaskan pengambilan tema dilatar belakangi oleh penerapan ide-ide baru yang dikemas dalam rangkaian acara.
Dengan tema ini nantinya dapat memberikan inspirasi kepada rekan dan rekanita se PAC Sumbergempol dan rekan-rekanita yang terpilih sebagai nahkoda baru PAC IPNU IPPNU Sumbergempol, yakni rekan Imaduddin dan Rekanita Kintania Ma’arifatur Rizki.
Rekan Imaduddin sendiri berharap agar kaderisasi di Sumbergempol dapat merata ke semua ranting, dan dapat memaksimalkan kontribusi kader kepada masyarakat sekitar.
“IPNU dan IPPNU adalah gerbang terdepan pengkaderan NU, maka kami akan berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan kaderisasi NU terkhusus di wilayah Sumbergempol,” lanjutnya.
Laki-laki yang sering disapa Aan ini, menjelaskan bahwa organisasi IPNU dan IPPNU tidak seperti organisasi kepemudaan lain.
“IPNU IPPNU itu tidak seperti organisasi kepemudaan lain, semboyan 3B (belajar, berjuang, bertaqwa) yang sering diutarakan itu harus benar-benar diterapkan,” ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa suatu saat terjadi kemerosotan agar terus maju dan jangan sampai down yang bisa menyebabkan kemunduran organisasi.
“DI usia PAC IPNU IPPNU Sumbergempol yang sudah setengah abad yang sudah tidak muda lagi, di zaman yang sudah seperti saat ini jangan hanya membuat kebijakan dan program sederhana. Harus berani tampil terdepan menjadi pelopor bagi PAC IPNU IPPNU di Kabupaten Tulungagung dengan sesuatu yang besar karena setiap masa kepengurusan pasti beda warna,” tandasnya.
Editor: Munawir
