Urupedia – Pernah dengar peribahasa “lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya”? Ya, peribahasa ini mengajarkan kita bahwa setiap tempat memiliki aturan dan adat istiadat yang berbeda.
Nah, tentunya hal ini sangat relevan bagi jemaah haji Indonesia yang akan menghabiskan sekitar 40 hari di Tanah Suci.
Selama berada di Arab Saudi, jemaah harus mematuhi aturan yang berbeda dari yang berlaku di Indonesia. Mengetahui larangan-larangan tertentu sangat penting untuk menghindari masalah selama menjalankan ibadah haji.
Berikut beberapa perilaku yang harus dihindari selama di Tanah Suci, dikutip dari berbagai sumber:
1. Mengambil Barang Temuan
Jangan sekali-kali mengambil barang yang ditemukan di masjid atau sekitarnya. Meskipun niat Anda baik, tindakan ini bisa dianggap mencuri karena banyaknya CCTV di area tersebut. Jika menemukan barang berharga yang tercecer, segera laporkan kepada petugas terdekat agar barang tersebut dapat diamankan dengan benar.
2. Merokok
Merokok di kompleks masjid adalah larangan yang sering dilanggar oleh jemaah. Sebaiknya, jika ingin merokok, lakukan di tempat yang jauh dari kawasan masjid. Jika ketahuan, anda bisa ditegur atau bahkan diproses hukum oleh petugas setempat.
3. Membuat Video dengan Durasi Terlalu Lama
Pembuatan rekaman video atau audio diizinkan oleh otoritas Saudi, namun ada batasannya. Meskipun banyak jemaah merekam momen seperti kumandang azan atau tawaf, pengambilan video yang terlalu lama dan menggunakan peralatan khusus bisa menimbulkan kecurigaan. Petugas sering melakukan patroli dan memantau lewat CCTV. Jika melanggar, kamera anda bisa disita dan rekaman dihapus.
Dengan mematuhi aturan ini, jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan terhindar dari masalah.
