Urupedia-Pimpinan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) cabang Tulungagung menggelar Ignite Media Festival yang di selenggarakan di bumi perkemahan tepatnya di Desa Nglurup Kecamatan Sendang Pada tanggal 18 Mei 2024. Acara ini kurang lebih terdiri dari 50 peserta perwakilan dari masing-masing Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Tulungagung. Tema IMF kali ini adalah “Empower Branch Media Brilliance” yang artinya memperdayakan kecemerlangan media cabang. Acara ini diadakan dengan tujuan sebagai media silaturahmi IPNU IPPNU se-Kabupaten Tulungagung dan juga sebagai sarana komunikasi konsolidasi IPNU IPPNU di semua tingkatan, mulai dari ranting sampai pimpinan cabang kabupaten Tulungagung. Tema tersebut mencerminkan pemerataan dan peningkatan kualitas di tingkat anak cabang dan ranting, menyuarakan tekad untuk menghidupkan kembali semangat dan keberlanjutan tim media di organisasi IPNU IPPNU.
Dalam acara IMF tersebut, para peserta membahas sejumlah acara yang akan dilaksanakan, seperti lomba foto, video dan konten dengan mengangkat tema Green Movement, Penghijauan, Napak Tilas dan kegiatan menarik lainnya di Bumi Perkemahan Jurang Senggani, Sendang, Tulungagung. Karena mengangkat tema ramah lingkungan, sebisa mungkin peserta dalam kegiatan tersebut menerapkan “zero waste” mulai dari pemakaian tumbler, dan membawa trashback pribadi.
“Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Tulungagung berusaha memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk menyuarakan ide Green Movement melalui media sosial. Tak hanya itu, Green Movement juga akan menjadi tema besar kegiatan puncak Ignite Media Festival 2024yang akan dilaksanan pada 18-19 Mei 2024,”ujar Diky Pradana selaku ketua pelaksana IMF.
Hal ini berkaitan dengan masifnya perkembangan teknologi informasi saat ini. Di tengah derasnya arus informasi dan komunikasi, media memiliki peranan penting untuk menghadirkan informasi yang akurat, berimbang edukatif dan menarik. Baik media mainstream maupun media sosial.
Saat ini dominasi Gen Z sebagai pengguna internet sangat masif. Seperti yang diketahui generasi yang lahir kisaran tahun 1977-2012 ini hidup di era informasi sangat mudah didapatkan. Oleh sebab itu, mereka sepatutnya akan lebih kritis dan aware terhadap segala permasalahan yang ada di lingkungan sekitar mereka, baik tentang kesehatan, pendidikan, ekonomi sampai masalah lingkungan.
Salah satu gagasan yang ditawarkan adalah bagaimana menjaga lingkungan melalui konsep Green Movement. Konsep Green Movement merupakan gerakan penghijauan atau penerapan gaya hidup hijau untuk lingkungan yang lebih baik. Melalui media sosial gerakan Green Movement akan membawa dampak yang baik untuk menumbuhkan kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dalam menerapkan green movement atau penghijauan. Penerapan penghijauan memberikan banyak manfaat bagi lingkungan yang tentunya berdampak positif bagi kehidupan kita saat ini dan masa depan nanti. Dengan alasan demikian, perlombaan dalam IMF ini dibuat dengan mengangkat tema Green Movement.