Pengurus Takmir Masjid Nurul Huda Menggelar Subuh barokah kedua kalinya setelah Ahad kemarin Sesudah Halal Bihalal Idul Fitri di Perumahan Korpri, Kelurahan Gayamsari, Kecamatan Sukoharjo, Sukoharjo, Jawa Tengah Minggu ( 4/05/24).
Acara menjadi agenda rutinan Masjid Nurul Huda Seminggu sekali yang jatuh pada setiap Ahad Pagi setelah Sholat subuh. Minggu Barokah memiliki makna Ahad yang berkah dalam setiap paginya yang dilaksanakan setelah Sholat Subuh mendengarkan Kultum ( Kuliah 7 menit) dilanjut hidangan sarapan dan teh bersama.
Bapak Heri dalam kultumnya menjelaskan ” Ada Pepatah Hidup ini aneh, lahir tanpa membawa apa-apa, lahir dengan kerja keras ( golek rekoso) akhirnya pergi ditinggalkan tidak membawa apa – apa”. Ia juga menambahkan “Mari kita saling mengingatkan ( Insropeksi diri) dalam kebaikan dan kesabaran”.
Tentu penjelasan ini mengingatkan kepada kita bahwa hidup harus dilandaskan dengan perjuangan serta kerja keras. Untuk itu kita diingatkan kembali akan pentingnya insropeksi diri agar bisa menumbuhkan kebaikan dan kesabaran setiap perbuatan.
Selain itu Bapak Heru juga menjelaskan 4 kenikmatan menurut KH Anwar Zahid. Pertama yakni Kenikmatan yang sempurna adalah ridho Allah swt. Kedua kenikmatan bersama anak sholeh. Ketiga kenikmatan sehat dan batin. Keempat adalah kenikmatan paling rendah yaitu kenikmatan jabatan.
Penjelasan Bapak Heru ini sangat menarik mengingat jabatan menjadi hal yang sangat dicari oleh kalangan artis-artis bukan golongan ahli politisi jujur dan kompeten. Sayangnya kita lupa kenikmatan pertama yang sering kita abaikan seakan-akan akal adalah paling penting dalam ibadah. Padahal dengan Ridho Allahlah hidup kita menjadi lebih tenang. Semoga acara ini bisa meningkatkan keimanan masing-masing dan membawa kemanfaatan sekitarnya. Amiin.
