Tulungangung – blue-finch-787250.hostingersite.com, Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia STAI Diponegoro, menggelar acara Pelantikan Bersama sek-Komisariat yang dilaksanakan pada (26/09/21). Acara ini dilaksanakan di Ruang Praja Mukti Kantor Bupati Tulungagung dengan protokol kesehatan yang ketat.
Pada acara kali ini ada tiga kepengurusan yang sekaligus di lantik, yaitu Pengurus Komisariat STAI Diponegoro, Pengurus Rayon Shalahuddin Al-Ayyubi dan Pengurus Rayon Abu Dzar Al-Ghifari. Dan dalam pelantikan kali ini mengambil tema “Estafet Organisasi Untuk Keberlangsungan Pergerakan.
Muhammad Bahru Rohim atau yang akrab di panggil dengan sebutan Bahru ini merupakan santri tulen dan dulunya adalah pengurus Pondok Pesantren Anwarul Haromain Durenan Trenggalek. Dia asli dari desa Sumberejo Durenan Trenggalek dan sekarang mendapat amanah menahkodai PMII Rayon Shalahuddin Al-Ayyubi Komisariat STAI Diponergoro periode 2021 ini.
Pemuda asli Trenggalek itu mengatakan bahwa ia dulunya merupakan bendahara Pondok Pesantren Anwarul Haromain Trenggalek pada tahun 2019 dan di sekolah dia bantu-bantu Tata Usaha sekolah bagian administrasi selama 3 tahun. “Masalah aministrasi alhamdulilah faham, jadi bisa di terapkan di Rayon, kan belum tentu yang kuliah faham”, ujarnya kepada Tim urupedia.
Dia berharap Kedepanya PMII dapat bersinergi untuk semua bidang, seperti apa yang telah di sampaikan Ketua Komisariat tadi. Bisa merambah di semua jajaran atau background dari mahasiswa yang Ahlu Sunnah Wal Jamahnya (Aswaja) nya kurang dan untuk mahasiswa kedepanya . Dan semoga apa yang di cita-citakan oleh pendirinya bisa tercapai.
Ahmad Rizqi Masyhudi salah satu pengurus Pondok Pesantren Anwarul Haromain mengatakan kepada Tim urupedia bahwa Bahru itu orangnya Humanis, Responsif ketika dimintai banyuan, dan perhatian ketika ada yang minta bantuan.
Pewarta : Munawir Muslih. M
