Trenggalek – blue-finch-787250.hostingersite.com, PAC IPNU IPPNU Durenan mengadakan kegiatan istighosah dan doa bersama untuk memperingati 17 Agustus dan Muharram di kesekretariatan PAC IPNU IPPNU DURENAN yaitu di SMP Islam Durenan (22/08). Kegiatan ini sangat menarik karena mencoba mengonsep penyajian makanan dengan balutan tradisi suroan yang dinamakan takir plontang.
Muhammad Badrus Sholikh selaku ketua PAC IPNU Durenan mengatakan bahwa pada acara ini sebagai peringatan 17 Agustus dan syuro an , sekaligus adalah wujud dari ikhtiar kita yaitu dengan wasilah doa, semoga istighosah ini Indonesia cepat terbebas dari wabah yaitu pandemi yang sekarang kita hadapi bersama.
Acara ini di mulai dengan sholat maghrib berjamaah dan dilajutkan dengan khotmil quran setelah itu langsung sholat isya berjamaah kemudian acara istighosah, tahil dan doa bersama, terakhir ditutup dengan ramah tamah makan” tumpeng dengan konsep takir plontang tradisi suroan dengan nasi makannya diwadahi menggunakan daun pisan yang dikasih janur.
“Harapannya dengan acara ini ,semoga ikhtiar dari rekan-rekanita khusus nya di PAC IPNU IPPNU Durenan menjadi wasilah yang dapat membawa berkah untuk bangsa, negara, serta agama dan semoga bisa menjadikan rekan rekanita di PAC semakin kompak untuk terus berkhidmat di IPNU IPPNU”, ujarnya.
Pada acara ini di hadiri sekitar 40 sampai 50 orang, yang di ikuti oleh seluruh pengurus PAC IPNU IPPNU Durenan saja dengan mematuhi protokol kesehatan, seperti memakai masker, hand sanitizer dan jaga jarak. Alumni pun juga mengapresiasi kegiatan ini dan juga berpesan untuk terus berjuang berkhidmat , dengan tulus dan semakin tanggap dengan situasi yang ada.
Pewarta : Munawir Muslih. M