Trenggalek, Urupedia.id – Pengurus Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdltul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama bersama dengan Dewan Koordinasi Anak Cabang (DKAC) Corp Brigade Pembangunan (CBP) Korp Pelajar Putri (KPP) Watulimo Laksanakan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Karangsongko Trenggalek, Rabu (10/11/21).
Ndan Nanang menuturkan kepada Tim Media Urup bahwa acaranya diawali berangkat dari Watulimo jam 13.30 sampai lokasi 14.30, lanjut melaksanakan pembacaan tahlil dan kirim doa kepada seluruh Pahlawan yang telah gugur khususnya di Makam TMP. Sebelum tahlil berlangsung ada prakata dari ketua PAC IPNU Watulimo.
Kemudian dilanjutkan prosesi menabur bunga di setiap Makam bersama Ketua PAC IPNU IPPNU dan komandan DKAC CBP KPP Watulimo beserta jajaran pengurus lainya. Baik dari PAC maupun Ranting yang mengikuti ziarah tersebut. Kemudian dilanjutkan sesi foto bersama, “Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar.” tutur ndan Nanang selaku komandan DKAC CBP KPP kec. Watulimo
“Inilah salah satu cara yang bisa kami lakukan untuk mengenang dan menghargai jasa para Pahlawan dulu dengan mendoakannya dan insyaallah kebahagiaan yang bisa kita rasakan juga. Sebagai kader dan sebagai pelajar kita harus selalu ingat kepada perjuangan pahlawan. Karena hanya doa yang bisa kita lakukan sekarang untuk meneruskan Perjuangan mereka dan ini adalah pertama kalinya dari PAC IPNU IPPNU dan DKAC CBP KPP Watulimo berziarah ke TMP tersebut, yang insyaallah akan terlaksana lagi di setiap tahunya,” tambahnya.
Acara tersebut dikhususkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan dan adanya acara ini bertujuan untuk meningkatkan jiwa Patriotisme Pelajar khususnya di Nahdlatul Ulama umumnya untuk semua generasi muda yang ada di Trenggalek. Agar tidak lupa yang di rasakan saat ini adalah jerih payah beliau(para pahlawan) dalam memperjuangkan kemerdekaan NKRI.
“Semoga kedepannya yang ikut berziarah semakin bertambah dan rekan-rekannya maupun komandan lainya selain dari PAC Watulimo juga Mengadakan ziarah, karena momen-momen seperti ini hanya pada saat tertentu kita bisa melakukan, mari sejenak kita mengenang jasa pahlawan yang telah mendahului kita”, Pungkasnya.
Pewarta: Septhia Eka
Editor: Munawir Muslih