Trenggalek – blue-finch-787250.hostingersite.com, Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia resmi dilantik pada Ahad (19/09) yang bertempat di gedung Nahdlatul Ulama Trenggalek. Acara ini dilaksanakan mulai pukul 20.30 WIB yang di hadiri oleh 50 tamu undangan, ada juga rombongan sahabat-sahabat yang hadir untuk memeriahkan acara pelantikan PC PMII Trenggalek dan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.
Fatah ketua cabang PMII Trenggalek yang baru dilantik berharap kedepanya bisa lebih maksimal. Tentang pergerakan dan konsep kita semoga lebih manfaat karena kita bergerak, kita berproses, tidak lain untuk kemanfaataan bagi umat yang ada di masyarakat, meskipun tidak semaksimal mungkin, tapi kita akan berusaha sekuat mungkin untuk bermanfaat bagi orang lain,
Majelis Pembina Cabang, sahabat Muhammad Is Wahyudi, menegaskan bahwasanya PMII Trenggalek tetap ahlu sunnah wal jamaah ala nahdliyah kemudian ia melanjutkan bahwa sahabat harus istiqomah dalam PMII ini, karena dengan istiqomah itu, anda akan menjadi mahasiswa yang keramat. Jangan tanya hasil, yang penting kita mempunyai niat yang baik, gerak yang baik, dan ke-istiqomahan dalam berjuang.
“Semoga benar-benar bisa menjalankan visi dan misi PMII, perlu di ingat visi dan misi PMII tidak hanya kebangsaan, tapi PMII punya dua visi, pertama secara agama, bagaimana PMII berperan menjadikan agama islam ini menjadi agama yang inklusif, moderat dan toleran dan secara kebangsaan jelas, bahwa PMII punya visi bagaimana indonesia ini di bangun atas dasar demokrasi yang berkeadilan terhadap semua warganya secara adil”, ujar Ketua IKPMII Agus Zaki dalam sambutanya.
Ketua Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Timur sahabat Abdul Ghani, ia mengatakan untuk menguatkan silaturahmi kepada senior, karena sinergitas antara Cabang, MABINCAB dan IKAPMII, dan senior-senior yang berada di pos strategis. Dan hari ini PMII mempunyai tugas untuk berdakwah di kampus-kampus, hari ini PMII mempunyai tugas untuk berdakwah ahlu sunah di kampus di tengah modernisasi.
“Pesan saya kedepan untuk menata kaderisasi dari rayon hingga cabang, mulai hari ini sampai ketika Raker, tentukan satu fokus isu yang akan di dampingi. Secara geografis isu dan dampingan sahabat di Banyuwangi itu sama dengan di Trenggalek, sama-sama potensi tambang yang ada di Banyuwangi dan Trenggalek, kedua, menata struktural dari rayon sampai cabang. jangan jadikan mereka sebagai orang lain, tapi jadikan mereka itu diri sendiri”, lanjutnya.
Muhammad Abdullah Syukri atau akrab di panggil dengan Gus Abe menuturkan yang mengiringi dia dalam pelantikan hari ini ada bendahara umum PB PMII, sahabat Panji Sukma Nugraha, juga di wakili sahabat Armet, selaku wasekjen dan juga ada shabat Abdul Ghani beserta jajaranya. ia melanjutkan sepertinya pelantikan yang paling banyak di hadiri oleh BPH PB PMII dan pengurus koordinator cabang pada hari ini,
“Jadilah diri sahabat sekalian, yang ingin menjadi ahli pendidik silahkan, yang menjadi ahli hukum silahkan, mau jadi ahli teknokrat silahkan, ahli teknologi, komputer, dll. Bergeraklah sedinamis mungkin, dimanapun harus ada kader PMII untuk kedepanya kita membangun bangsa, sama-sama membangun islam ahlu sunnah wal jamaah an-nahdliyah, karena dalam rumus sukses tidak ada yang sendirian pasti bersam-sam dalam berbagai ikhtiar”, pungkasnya.
Pewarta : Munawir Muslih. M