Blitar-blue-finch-787250.hostingersite.com, Perayaan Maulid di Lingkungan Jatisari RT 03 RW 07 Kecamatan Kademangan punya cara unik untuk memperingatinya. Acara ini berlangsung selama 2 hari, di hari ahad ada khataman Quran dan hari senin isharian, pengajian dan sholawatan (18-19/10/21).
Acara ini dikenal dengan sebutan berebut berkah dengan menggantungkan alat dan bahan masak, camilan, pisang dan pohonnya serta amplop berisikan uang. Ide tersebut diperoleh 3 tahun lalu dari Romo Kyai Syakur Abdul Fatah Pondok Nurul Huda, Ngebruk, Malang.
Acara ini dihadiri tidak hanya oleh masyarakat sekitar saja, tapi juga dari daerah Lodoyo, Blitar, Tambakrejo dan Suruhwadang. Acara ini rutin diadakan setiap tahun tepatnya pada malam Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tidak hanya acara berebut berkah dan sholawat, juga ada beberapa lomba yang diikuti oleh masyarakat dan santri, antara lain lomba tarik tambang, lomba makan krupuk, lomba sepak bola pakai daster, lomba bangkiak, dan sundul jun (menyundul wadah air). Dan puncak acara pada malam Selasa, yaitu pengajian yang dihadiri oleh Kiai Jaelani asal Sidodadi, Kecamatan Garum.
“Mari kita ikuti jejak orang terdahulu untuk memperingati Maulid Nabi agar mendapatkan syafaat dan menjadi umat-Nya yang selamat dunia dan akhirat. Tidak akan jadi fakir miskin, InsyaAllah. Jangan pelit dan kikir, jadilah orang yang dermawan. Dengan kedermawanan itulah yang membuat hidup kita sukses”, ujar Kiai Fatkur Rohman selaku panitia acara.
Diakhir selesainya acara, ditutup dengan doa dan berebut berbagai macam alat, jajan dan bahan masakan yang telah digantung.
Pewarta : Feny Rukmana
Editor : Munawir Muslih
