Trenggalek, Urupedia – Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Gandusari mendirikan posko dan membagikan makanan gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Gandusari, Sabtu (08/10/2022).
Banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Gandusari ini disebabkan karena intensitas hujan yang cukup tinggi yang mengguyur mulai Jumat malam sampai Sabtu dini hari.
Gus Syamsul Nur Arifin, yang merupakan Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Ansor Gandusari menuturkan bahwa banjir ini melanda hampir di semua desa di Kecamatan Gandusari, kecuali Desa Wonanti.
“Yang terparah (terdampak banjir) di Ngrayung, Karanganyar, Gandusari dan Jajar,” jelasnya.
Ansor dan Banser Gandusari pun langsung bergerak cepat dengan mendirikan posko yang digunakan untuk memasak bantuan makanan, yaitu dirumah sahabat Andi yang merupakan Kasatkoryon Banser Gandusari.
Menurutnya, rumah sahabat Andi ini dijadikan posko karena lokasinya yang strategis, dan dekat dengan “
lokasi bencana.
“Suplai makanan kondisional, tergantung kondisi lapangan dan stok bahan mentah, karna stok bahan makan juga terbatas dari kader kader Ansor gandusari dan beberapa masyarakat yg tergerak,” ujarnya.
Gus Syamsul Nur Arifin berharap agar masyarakat yang terdampak banjir ini tetap sabar dan tabah, karena datangnya musibah ini tidak bisa diprediksi.
“Semoga masyarakat yang terdampak tetap sabar dan tabah menghadapi bencana. Bencana ini tidak di bisa diprediksi, dan tetap waspada dengan kenaikan debet air. Karena info terakhir yang kami dapat, debet air di Kesa Karanganyar masih mengalami kenaikan,” tuturnya.
Ia juga meminta kepda para kader Ansor dan Banser agar terus siap membantu masyarakat.
“Kepada kader Ansor Banser untuk tetap standby membantu masyarakat dengan kemampuan dan kapasitas yang kita mampu,” tuturnya.
Para Ansor Banser juga mengajak kepada pemrintah terkait untuk fokus membantu masyarakat yang terdampak banjir ini. Ia pun juga menyampaikan bahwa Ansor Banser siap membantu mengolah logistik tersebut.
“Untuk pemerintah terkait, kecamatan atau desa-desa sekitar, ayo kita fokus dulu membantu, kita ada dapur umum. Jika dari desa atau kecamatan hari ini belum bisa membuat dapur umum sendiri, kami siap membantu mengolah logistik ataupun membantu distribusinya. Dan masih kami tunggu sampai hari ini. Walaupun sampai detik ini belum ada bantuan dari pihak luar yg masuk ke kita,” tandasnya.
Editor: Munawir