Berita

Muktamar Sufi Internasional akan Digelar di Pekalongan, 64 Negera Ikut Bergabung

×

Muktamar Sufi Internasional akan Digelar di Pekalongan, 64 Negera Ikut Bergabung

Sebarkan artikel ini
Muktamar Sufi Internasional akan Digelar di Pekalongan, 64 Negera Ikut Bergabung
Prabowo Subianto-YouTube-Sekretariat Presiden

Urupedia – Dalam konfrensi pers di Istana Merdeka, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyampaikan pertemuannya dengan panitia Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly yang dipimpin oleh Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang membahas terkait pelaksanaan kegiatan Muktamar Sufi di Pekalongan, Jawa Tengah.

“Melaporkan ke bapak presiden baru saja, bahwa akan melaksanakan Muktamar Sufi internasional dari tanggal 29 sampai 31 Agustus 2023 di Pekalongan dan akan dihadiri oleh para ulama Sufi dari 64 negara yang tergabung diantaranya para ulama sufi, mufti, rektor universitas,” ungkapnya, dilansir dari akun resmi youtube Sekretariat Presiden (09/08/2023).

“Hadir juga dari Mesir, Wantimpres Mesir, dari Palestina, Wantimpres Palestina, syeikh dari Al-Azhar dan tentunya para tokoh ulama dari dalam negeri, dan rektor-rektor universitas dari dalam negeri, ormas Islam dan pimpinan pondok-pondok pesantren,” imbuhnya.

Selain itu, Bapak Prabowo juga menjelaskan mengenai tema besar yang diangkat dalam Muktamar Sufi tersebut yakni, “Karya Sufi kontemporer dalam dunia yang dinamis.” Tema tersebut akan membahas mengenai empat bidang mulai dari pendidikan, ekonomi, media dan tasawuf.

“Dimana akan membahas empat bidang, satu, pendidikan sufi dan pengaruhnya terhadap penyucian jiwa. Kedua, ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Ketiga, industri media dan opini publik. Keempat, peran penting tasawuf dalam membangun manusia dan mengembangkan peradaban,” jelasnya.

Kemudian, dalam acara Muktamar Sufi Internasional juga akan di buka oleh Bapak Presiden Indonesia Jokowi Dodo pada tanggal 29 Agustus 2023.

Oleh karena itu, Menhan menyampaikan bahwa Presiden Jokowi juga mengintruksikan agar pihaknya dapat berkoordinasi dengan kementerian-kementerian lain, supaya acara Muktamar Sufi Internasional berjalan dengan sukses.

“Saya kira sekalian cukup ya tadi pengarahan dari presiden kita agar juga melaksanakan suatu koordinasi dan kerjasama dengan kementerian-kementerian lain, Kementerian Luar negeri terutama, Kementerian Dalam Negeri, untuk lancarnua penyelenggaraan muktamar internasional,” tandasnya.