Urupedia – Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Sigit Kurniawan menjadi narasumber Literasi Keamanan Siber bertajuk “Berbagi Kebahagiaan dan Konektivitas, Digisantri untuk Indonesia Maju” dalam kegiatan Seminar #Digisantri yang diselenggarakan oleh Huawei Indonesia.
Kegiatan ini juga diselenggarakan secara hybrid yang diikuti oleh sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan pada 14 kota di Indonesia. Seminar ini sendiri dilaksanakan di Islamic Center Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Rabu (5/4/2023).
Gambar Bssn Baret
Dalam kesempatan tersebut Sigit mengatakan bahwa dalam bersosial media saat ini harus digunakan secara bijak, dimana kita harus membatasi dalam membagikan informasi kepada orang lain seperti identitas diri, data perbankan, dan aktivitas sehari-hari.
“Karena nantinya ini dapat dijadikan bahan atau referensi bagi para penjahat siber untuk memprofiling kita, karena ketika profilnya sudah diketahui maka akan mudah untuk membobol alamat email, akun perbankan, dan lain-lain. Jadi intinya untuk dibatasi terkait informasi-informasi yang sifatnya sensitif dan pribadi di ruang publik,” ujar Sigit.
Lebih lanjut, Sigit juga menyampaikan tips #JagaRuangSiber, yaitu cara cek keamanan tautan, waspada menggunakan wifi, mengamankan perangkat dan data serta cara mengamankan password.
“Ketika dalam membuat password harus yang mudah diingat dan mengganti password secara berkala. Karena saat kita mengganti password secara berkala maka akan sulit bagi hacker untuk mebobol akun kita dan minimal 3 bulan sekali untuk mengganti password,” jelas Sigit.
Selanjutnya Sigit juga mengajak kepada santri dan santriwati yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk memahami dan mempunyai kesadaran terkait keamanan data dan etika di media sosial.