BeritaEkonomi

Memilih Berwirausaha, Warga Mojokerto Produksi Kerupuk dari Tepung

×

Memilih Berwirausaha, Warga Mojokerto Produksi Kerupuk dari Tepung

Sebarkan artikel ini
Memilih Berwirausaha, Warga Mojokerto Produksi Kerupuk dari Tepung
Dok.istimewa-pembuatan kerupuk

Urupedia Salah satu warga Desa Bendung Kecamatan Jetis Mojokerto merintis usaha kerupuk berbahan dasar tepung sejak tahun 2020 saat pandemi Covid-19.

Usaha yang dijalankannya ini sempat mengalami ketidakstabilan di tahun awal perintisan, namun pandemi tak membuatnya putus asa. Produksi kerupuk ini tetap ia geluti sampai saat ini.

“Usaha ini saya mulai tahun 2020 tepat bulan Juli. Ini sebenarnya pekerjaan sampingan saya, disisi lain saya juga jualan tahu mentah,” ungkap Zainur.

Ahmad Zainur Rohman, yang kerap dipanggil Pak Zainur dulunya merupakan pekerja pabrik yang mana jam kerjanya pagi sampai sore. Berangkat dari hal ini ia memilih beralih menekuni wirausahanya sebagai pembuat kerupuk yang mana ia bisa menentukan jam kerjanya sendiri.

“Ya saya memilih berwirausaha, menurut saya dengan berwirausaha lebih leluasa memilih waktu kerja dan bisa berkumpul kapan pun dengan keluarga,” ujarnya.

Penjualan kerupuk Bapak Zainur mencakup wilayah Desa Bendung di toko perancangan, pasar dan warung makan seperti bakso, mie ayam. Ia mengatakan bahwa para pembeli pernah ada yang bilang kalau kerupuk buatannya itu memiliki rasa yang khas dan cocok dijadikan lauk maupun dimakan tanpa pakai nasi.

Kerupuk berbahan tepung milik Pak Zainur dikemas menggunakan plastik bening dan disertai label. Harga jual kerupuk matang per plastik kecil Rp 1.000, jika beli kerupuk mentah per setengah kilo diharga Rp 10.500.

Sekali produksi biasa ia membutuhkan 3 kg tepung. Meski demikian jumlah produksi bisa berubah-ubah ketika ada pesanan. Ia berharap kedepannya usaha ini tetap berjalan dan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar rumahnya.

“Saya berharap nantinya akan ada manajemen yang baik untuk usaha saya. Untuk saat ini, mulai pembuatan adonan sampai penggorengan dan pendistribusian saya lakukan sendiri hanya saya dibeberapa waktu ada istri dan ibu yang selalu membantu. Pembuatan pencatatan keuangan masih saya dan istri yang melakukan. Cita-cita saya kedepannya, usaha ini bisa berkembang, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitaran desa sini, jadi saya bisa fokus ke pengawasan, kontroling, dan branding,” pungkasnya.

Saat ini Ia sedang mengurus perizinan berusaha dan sertifikat halal guna memberikan jaminan dan kapasitas nilai tambah produk kepada para konsumen/pembeli. Untuk pemesanan bisa langsung ke tempat pembuatan kerupuk di RT 1 RW 3 Dusun Bendung Desa bendung Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto Jaawa Timur atau bisa memesan secara online melalui Whatsapp 0815 1597 1642