Urupedia – Era digitalisasi seperti saat ini, kelas online menjadi salah satu terobosan yang menjawab berbagai macam kesukaran yang kita hadapi secara lebih praktis dan efisien. Entah itu kesukaran dalam hal ataupun kebutuhan apapun.
Adapun salah satu kebutuhan di masa menjamurnya media sosial adalah perkara menulis. Menulis menjadi sebuah keharusan bagi banyak orang.
Entah menulis caption di media sosial, menulis opini di media online atau bahkan yang lebih deep lagi adalah menulis kisah hidup masing-masing dalam sebuah memoar. Tak jarang, menulis menjadi sebuah angin segar dalam merileksasi fikiran akan lelahnya hidup yang gedebugan dan penuh cobaan.
Namun tentu saja tak semua orang ujug-ujug punya kemampuan menulis dengan sendirinya. Tentu skill menulis didapat dari pelatihan ataupun proses belajar panjang serta banyaknya jam terbang.
Nah untuk pemula, jangan khawatir dan minder dalam menulis. Berikut adalah 3 kelas menulis online non-fiksi yang worth it untuk meningkatkan skill dan patut kalian coba.
1. Tempo Institute
Tempo Institute adalah penyedia kelas menulis dibawah naungan sayap TEMPO Inti Media Group. Di sini, kalian bisa belajar menulis non fiksi dengan mentor yang bukan sembarangan. Mentor di kelas ini adalah mentor dari senior-senior Majalah Tempo seperti Arif Zulkifli, Burhan Solihin, Hermien Y Kleden dan masih banyak lagi.
Di Tempo Institute, kelas menulis yang disediakan termasuk sangat lengkap. Mulai dari dasar hingga kelas tinggi spek dewa. Kelas yang tersedia diantaranya adalah kelas menulis opini menembus meja redaktur, teknik menulis pemula, menulis cerita perjalanan autentik, menulis dan menerbitkan buku, kelas pemula jurnalistik dan masih banyak lagi.
Tak hanya menulis saja, Tempo Institue pun menyediakan banyak kelas-kelas lain seperti public speaking, conten marketing, fotografi dan lain-lain.
2. Kelas Menulis Online Iqbal Aji Daryono (IAD)
Kelas menulis ini adalah kelas yang begitu laris diserbu. Pasalnya kelas ini telah diikuti oleh 10.000 lebih orang dan sampai detik ini sudah terdapat 35 angkatan. Iqbal Aji Daryono sendiri adalah seorang editor kemudian menjadi penulis yang telah melanglang di jagad per-bukuan. Ia juga seorang kolumnis di detik.com dan sesepuh di mojok.co .
Kelas menulis beliau wort it untuk kalian coba. Kelas IAD banyak diikuti mulai dari mahasiswa, ibu rumah tangga, pegawai dan orang-orang dengan background bermacam-maam, sehingga kelas cukup fleksibel.
Adapun materi kelas IAD mencakup hampir keseluruhan dari sub-sub kelas yang ditawarkan di Tempo Institute. Kelas menulis IAD mencakup banyak kaidah kepenulisan non fiksi dan tidak hanya terpancang pada satu jenis tulisan saja.
Disini peserta dapat memilih minatnya sendiri, entah esai, opini, memoar, catatan perjalanan, featur, listicle semua dikembalikan pada minat peserta. Mas Iqbal hanya memberi keseluruhan materi kaidah tulisan non fiksi dan mengarahkan minat masing-masing peserta kelasnya tersebut.
3. Tika Widya Writer
Tika Widya adalah seorang penulis lepas dan Instagram Influencer dengan lebih dari 45 K pengikut. Beliau membahas berbagai macam mengenai cara, tips, dan teknik menulis mulai darI non fiksi hingga fiksi di laman instagramnya @tikawidya.writer.
Sudah banyak alumni kelas yang mengaku suka dengan materi dan cara beliau mengajar kelas non fiksi. Selain menyediakan kelas non fiksi, beliau juga menyediakan kelas menulis fiksi yang juga banyak digemari.