Urupedia – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menginstruksikan kepada pengurus dibawahnya untuk melaksanakan istighosah menjelang satu abad Nahdlatul Ulama.
Dalam surat edaran yang tertanggal pada 20 Januari 2023 M atau 27 Jumadal Akhirah 1444 H tersebut, agar seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) serta para Pengasuh Pondok Pesantren, Takmir Masjid/Mushalla dan Pengelola Lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama menyelenggarakan istighotsah.
Istighosah ini dilaksanakan selama sembilan hari yang dimulai pada Senin malam tanggal 30 Januari 2023 atau 9 Rajab 1444 dengan niat memohon keselamatan, kemaslahatan dan keberkahan bagi Jam’iyah Nahdlatul Ulama dan bangsa Indonesia.
“Penyelenggaraan istighotsah bertempat di seluruh Sekretariat PWNU dan PCNU/PCINU, serta Pondok Pesantren, Masjid/Mushalla dan Lembaga Pendidikan/Perguruan Tinggi di lingkungan Nahdlatul Ulama masing-masing,” tulis dalam surat edaran tersebut.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH. Miftachul Akhyar, Katib Aam KH. Akhmad Said Asrori. Kemudian Ketua Umum KH. Yahya Cholil Staquf dan Sekretaris Jenderal Drs. H. Saifullah Yusuf juga diintruksikan untuk memperbanyak bacaan dzikir, doa dan shalawat (KLIK DISINI)
“Agar seluruh PCNU meneruskan instruksi ini kepada Majelis Wakil Cabang dan Pengurus Ranting/Anak Ranting Nahdlatul Ulama di wilayah khidmat masing-masing,” tulis dalam surat tersebut.
“Demikian instruksi ini kami sampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih,” jelasnya.
