Berita

Bentuk Hilirisasi, Presiden Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah

×

Bentuk Hilirisasi, Presiden Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah

Sebarkan artikel ini
Bentuk Hilirisasi, Presiden Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah
Foto Presiden RI-SC-YouTube-Sekretariat Presiden

UrupediaPresiden Joko Widodo secara resmi meresmikan Pabrik Percontohan Minyak Makan Merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (14/3/2024).

“Yang saya senang, pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran. Artinya barang ini bisa bersaing di pasaran. Bisa bersaing karena harganya kompetitif,” ungkap Jokowi saat peresmian, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki luas kebun kelapa sawit mencapai 15,3 juta hektare, di mana 40,5 persen atau sekitar 6,2 juta hektare dimiliki oleh petani. Oleh karena itu, pemerintah membangun pabrik minyak makan merah ini dengan tujuan memberikan nilai tambah bagi para petani.

“Kita bangun pabrik minyak makan merah ini yang pertama kali dan ini kita harapkan memberikan dapat memberi nilai tambah yang baik bagi petani sawit, utamanya yang sudah dalam bentuk koperasi,” tuturnya.

Jokowi menjelaskan bahwa pabrik ini memiliki kapasitas produksi hingga 10 ton Crude Palm Oil (CPO) setiap hari dan mampu menghasilkan 7 ton minyak makan merah.

“Bukan jumlah yang sedikit, jumlah yang banyak. Artinya harus memang banyak yang beli ada yang beli, sehingga kita harapkan ini sekali lagi memberi nilai tambah yang baik,” terangnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyatakan bahwa keberadaan pabrik ini merupakan salah satu upaya hilirisasi. Harapannya, pabrik minyak makan merah ini akan memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi Indonesia.

“Ini yang namanya hilirisasi. Jangan jual TBS, jangan jual CPO kalau bisa dijadikan barang jadi seperti ini, ini bagus sekali,” tukasnya.