Urupedia – Pesantren hari ini semakin diminati oleh masyarakat. Keseimbangan antara pendidikan umum dan agama menjadi alasan utama mengapa orang tua memilih mendidik anak-anak mereka di pesantren. Tak heran, lembaga pendidikan tradisional Nusantara ini dianggap sebagai destinasi utama dalam pendidikan.
Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Abu Rokhmad, menyampaikan hal ini dalam Rapat Kerja Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Tahun Anggaran 2024 di Jakarta, Jumat (4/5/2024).
Menurutnya, pesantren bukan lagi sekadar lembaga pendidikan yang diabaikan.
“Kalau dulu banyak orangtua menjadikan pesantren seperti momok untuk menakut-nakuti anak-anaknya, sekarang sudah tidak. Pesantren akan menjadi destinasi pendidikan utama,” ujarnya, Senin (06/05/2024).
Apalagi, sekarang ini masyarakat menyadari bahwa pesantren mampu menggabungkan ilmu umum dan agama dengan baik.
“Masyarakat juga menilai pesantren berhasil menanamkan pendidikan karakter bagi santri-santrinya. Itu sebabnya banyak orang berlomba-lomba mendidik anaknya di pesantren,” lanjutnya.
Abu Rokhmad menekankan bahwa tren positif ini menantang Kemenag untuk terus memberikan layanan terbaik bagi pesantren. Oleh karena itu, ia meminta seluruh jajaran pejabat Kemenag, terutama Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, untuk bekerja maksimal.
“Bapak ibu adalah pionir yang mempunyai amanah besar untuk menjalankan program di direktorat,” tukasnya.
