Urupedia – Sekjen Kementerian Agama (Kemenag) M Ali Ramdhani menekankan pentingnya merawat harmoni dalam keberagaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Pesan ini disampaikan saat menutup Pelatihan Penggerak Penguatan Moderasi Beragama Angkatan V dan VI yang dihadiri oleh Kepala Madrasah dan Kepala Kantor Urusan Agama Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat di Balai Diklat Keagamaan Kota Bandung, Sabtu (20/7/2024).
“Betapa harmoni itu adalah sebuah kondisi yang harus menjadi pegangan kita bersama. Kenapa harmoni penting? Karena Indonesia ini adalah sebuah mozaik. Konon katanya 17.000 pulau ada di Indonesia, 700 lebih Bahasa, 1.300 lebih suku, maka ibu dan bapak kres di antara kita, segregasi di antara kita itu teramat sangat mungkin terjadi,” ujar Sekjen.
“Kata kuncinya adalah memahami sebelum dipahami kemudian komitmen kebangsaan,” lanjutnya.
M Ali Ramdhani mengingatkan agar ASN Kemenag selalu menjunjung tinggi integritas dan kejujuran serta menerapkan nilai-nilai moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.
“Nasib orang itu tergantung dari kejujurannya. Jujur itu adalah mata uang yang tidak bisa dipertukarkan dengan apapun dan itu kesuksesan dari seseorang Rasulullah SAW,” sebutnya.
“Mari kita amalkan bersama, pertama toleran, kedua anti kekerasan, komitmen kebangsaan dan yang terakhir penghormatan terhadap budaya lokal. Itu tolong pegang,” sambungnya.
Beliau juga mengimbau jajarannya untuk bijak dalam memilih kata agar tidak menyinggung perasaan orang lain saat memperkuat implementasi moderasi beragama.
“Bapak ibu upayakan memilih diksi-diksi kata yang tetap menggambarkan kejujuran pada satu dimensi tetapi tidak pernah menyakiti,” tandasnya.
