Urupedia – Bulan Ramadan adalah bulan yang suci dan penuh keberkahaan. Maka dari itu, sebagai umat Islam sangatlah dianjurkan untuk memperbanyak berdoa, sebab di Bulan Ramadan doa-doa yang kita panjatkan niscaya akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Dalam hal ini, tentunya setiap kita memiliki doa permohonan ampunan yang umum dibaca, berasal dari Al-Quran, hadis, dan doa yang diajarkan oleh ulama. Beberapa orang bahkan mengamalkan doa permohonan ampunan yang cukup populer yang dinisbahkan kepada Abu Nawas.
Seperti yang dilansir dari NuOnline, dari kutipan permohonan ampunan oleh Syekh As-Syadzili yang berisi kalimat yang sangat indah dan efektif.
اللهُمَّ اجْعَلْ سَيِّئَاتِنَا سَيِّئَاتِ مَنْ أَحْبَبْتَ وَلَا تَجْعَلْ حَسَنَاتِنَا حَسَنَاتِ مَنْ أَبْغَضْتَ
Allāhummaj‘al sayyi’ātinā sayyi’āti man ahbabta, wa lā taj‘al hasanātinā hasanāti man abghadhta.
Artinya, “Ya Allah, jadikanlah keburukanku sebagai keburukan orang-orang yang Kaucintai, dan jangan jadikan kebaikanku sebagai kebaikan orang-orang yang Kaumurkai,” (Syekh Syarqawi, Syarah Al-Hikam, [Semarang, Thaha Putra: tanpa tahun], juz I, halaman 43).
Demikianlah doa permohonan ampun ini, yang diambil dari Syarah Al-Hikam oleh Syekh Abdullah As-Syarqawi, disampaikan sebagai opsi tambahan dalam beristighfar sehari-hari bersama dengan istighfar yang biasa kita baca. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam