Jakarta – Urupedia.id, Musyawarah Nasional Alim Ulama ((Munas) dan Konferensi Besar (Konbes) Nahlatul Ulama akan diselenggarakan pada tanggal 25-26 September secara langsung di Grand Sari Hotel Jl. Jenderal Sudirman No. 86 Jakarta Pusat. Munas dan Konbes NU 2021 akan dihadiri oleh seluruh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Tapi pada tahun ini jumlahnya hanya sekitar 250 orang dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
KH. Ahmad Ishomuddin berkata bahwa Munas dan Konbes NU adalah 2 forum musyawarah yang beda. Munas Alim Ulama di ikuti oleh jajaran Suriah PBNU dan Rois Suriah se-Indonesia. Kemudian Konferensi Besar dalam persidangannya dihadiri oleh Tanfidziyah, baik NU maupun Pengurus Wilayah se-Indonesia. Munas Alim Ulama merupakan forum tertinggi dibawah Muktamar”.
“Munas dan Konbes NU dilaksanakan untuk menghasilkan keputusan yang strategis dan menjawab kebutuhan untuk kemaslahatan umat serta pandangan NU bagi kebutuhan bangsa Indonesia dan keutuhan NKRI”, Lanjutnya.
Beliau melanjutkan bahwa Munas NU biasanya digelar untuk membahas masalah tentang keagamaan yang menyangkut kehidupan umat dan bangsa sebagai forum Bathsul Masail Akbar, juga membahas masalah terkait isu-isu besar yang sifatnya Nasional.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Juri Ardiantoro sebagai ketua pelaksana Munas Konbes NU bahwasannya Forum yang dilaksanakan pada tahun ini akan beda dengan tahun-tahun sebelumnya, yakni yang datang langsung ke tempat akan lebih sedikit dengan (protokol kesehatan) prokes yang amat sangat ketat.
“Munas Konbes ini sangat strategis, karena menjadi Munas Konbes terakhir sebelum pelaksanaan muktamar, sehingga dalam Konbes inilah akan dibahas kapan pelaksanaan muktamar NU”, pungkas beliau.
Pewarta : Septhia Eka
Editor : Munawir Muslih.M