Trenggalek – Urupedia.id, walaupun pandemi masih menghantui semua sektor di wilayah panggul khususnya, akan tetapi proses (KBM) kegiatan belajar mengajar di SMK Islam Panggul tetap berjalan melalui cara daring ( online) dan luring atau tatap muka bagi siswa yang melaksanakan (PSG) Pendidikan Sistem Ganda.
Senin (30/8) jurusan TBSM ( Teknik Bisnis Sepeda Motor) Memberangkatkan peserta PSG tahap 1 sekitar kurang lebih 70 siswa yang tersebar di DU/DI ( bengkel sepeda motor) di 3 kecamatan, yaitu kecamatan Panggul, Dongko dan Munjungan. Kegiatan PSG tahap 1 ini akan berlangsung selama 3 bulan yang nantinya setalah selesai akan disusul tahap ke 2.
Kaprog/Kajur TBSM Hadi Prastiantok S.Pd yang akrab disapa pak Antok di bantu kepala laburatorium TBSM dan instruktur lainnya melaksanakan pembekalan kepada siswa peserta PSG selama 1 minggu sebelum siswa diberangkatkan ke tempat bengkel yang dituju.
Dalam arahannya Antok selain memberi pembekalan teknis beliau menegaskan bahwa selama di bengkel semua peserta PSG harus disiplin mengikuti arahan kepala bengkel ( DU/ DI) dunia usaha atau dunia industri yang ditempatinya.
Selain kepala bengkel (DU/ DI) yang menjadi pembimbing eksternal para peserta PSG, juga di dampingi oleh pembimbing internal yang diambilkan dari Bapak Ibu guru wali kelas atau yang mengajar di kelas XI TBSM, hal ini diharapkan agar kegiatan PSG senantiasa terkontrol dan berjalan optimal.
“Kegiatan PSG ini bertujuan untuk menambah wawasan peserta didik di dunia usaha atau industri, dalam artian siswa diharapkan mampu menimba ilmu sebanyak-banyaknya di tempat PSG nya”, tutur Antok.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pembimbing atas bantuan dan sinergitasnya sehingga program-programnya bisa terlaksana dengan baik dan berpesan kepada guru pembimbing internal untuk senantiasa memonitoring siswanya minimal 1 bulan sekali dengan jadwal fleksibel”, ujar Antok.
Antok melanjutkan dengan meminta izin kepada guru pembimbing internal jikalau sewaktu waktu dirinya juga akan memonitoring ke DU/ DI dengan tujuan memastikan keadaan di lapangan jikalau ada permasalahan yang segera diselesaiakan. hal ini bukan berarti tidak percaya terhadap guru pembimbingnya akan tetapi tujuannya membantu supaya permaslahan cepat terselesaikan.
Alhamdulilah semua kepala DU/DI ( Bengkel) yang dituju menerima dan menyambut peserta PSG dengan baik dan siap memberi bimbingan dengan optimal.
Pewarta : Imam Sonhaji
Editor : Munawir Muslih. M