Urupedia – Dalam rangka memperingati hari Hak Asasi Manusia (HAM), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menggelar peringatan hari HAM dengan mengusung tema “Pemajuan Hak Asasi Manusia Untuk Setiap Orang Menuju Indonesia Maju” di Hotel Sultan Jakarta, Senin (12/12/2022).
Dalam event ini, Kemenkumham menetapkan 23 daerah di Jawa Timur sebagai Kabupaten/Kota peduli HAM. Karena Jumlah ini merupakan jumlah terbanyak dibanding provinsi-provinsi lain di Indonesia. Atas pencapaiannya Kemenkumham menetapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Plt. Kakanwil Kemenkumham Jatim Agung Krisna sebagai pembina daerah peduli HAM.
Dari total 39 kabupaten/kota di Jawa Timur, 23 yang ditetapkan sebagai Kabupaten/Kota peduli HAM terdiri dari 16 Kabupaten antara lain: Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Lumajang, Bangkalan dan Jember, Bondowoso, Situbondo, Nganjuk, Magetan, Ngawi, Tuban, Lamongan dan Gresik. Serta ada juga tujuh kota yang meraih predikat serupa. Yaitu Kediri, Malang, Blitar, Mojokerto, Madiun, Surabaya dan Batu.
Penetapan ini tentunya berdasarkan Kepmenkumham Nomor M.HH-02.HA.02.01.01 tahun 2022 tentang Penetapan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia pada tahun 2021.
Menurut Kakanwil Kemenkumham Jatim, Agung Krisna, capaian ini adalah buah dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara Kanwil Kemenkumham, Pemprov serta Pemkab dan Pemkot yang terlibat. Serta stakeholder lain yang juga bersama-sama membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai HAM dalam pengelolaan pemerintahan.
“Apresiasi khusus kami berikan kepada Gubernur Jatim, Ibu Khofifah yang selama ini mendukung kami atas upaya dalam membina dan mengembangkan kabupaten/kota menjadi kabupaten/kota peduli hak asasi manusia,” pujinya dilansir dari laman resmi Polda Jatim.
Agung berharap, semangat pemajuan HAM juga diikuti daerah lain. Mengingat, masih ada 15 daerah yang belum memenuhi syarat penilaian sebagai kabupaten/kota peduli HAM.
“Ini tentu PR kami dan pemprov sebagai pembina. Kami berharap tahun depan seluruh kab/kota di Jatim dapat meraih predikat peduli HAM,” harap Agung.
Editor: Munawir